2. Gula Tambahan
Zat gula sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa merupakan dua jenis gula yang sering ditambahkan dalam makanan.
Gula sukrosa sendiri terdiri dari 50 persen glukosa dan 50 persen fruktosa. Sementara sirup jagung tinggi fruktosa mengandung 45 persen glukosa dan 55 persen fruktosa.
Zat gula tambahan itu meningkatkan peradangan yang bisa menyebabkan penyakit di tubuh.
Meskipun fruktosa dalam buah dan sayur aman bagi tubuh, mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah yang banyak bisa berbahaya.
Terlalu banyak mengonsumsi fruktosa juga berhubungan dengan kondisi obesitas, diabetes, penyakit hati, penyakit pembuluh darah, dan penyakit jantung.
Karenanya, lebih baik batasi mengonsumsi makanan dengan gula tambahan seperti permen, kue, cake, atau sereal tertentu.
Baca Juga: Selain Gula, Konsumsi Garam Juga Harus Diperhatikan, Berapa Jumlahnya, ya?