3. Oi Sobagi Kimchi
Siapa yang sudah pernah makan acar timun? Biasanya, acar timun ini menjadi pendamping untuk beberapa makanan, seperti nasi goreng atau martabak telur.
Acar yang ada di Indonesia biasanya terbuat dari timun dan wortel yang direndam dalam campuran air cuka dan garam selama beberapa jam atau hari.
Nah, di Korea juga ada kimchi yang terbuat dari timun serta difermentasikan sebelum dimakan.
Kimchi yang terbuat dari timun ini disebut oi sobagi yang artinya stuffed cucumber atau timun yang diisi.
Baca Juga: Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?
Untuk membuat oi sobagi, timun diiris menjadi empat bagian memanjang, tapi salah satu ujungnya dibiarkan tidak dibelah.
Bagian ini kemudian menjadi sebuah lubang atau kantung, yang nantinya akan diisi bumbu kimchi dan beberapa sayuran cincang, seperti wortel dan lobak.
Berbeda dengan kimchi sawi yang bisa disimpan untuk waktu lama, kimchi timun ini hanya bertahan beberapa hari saja.
Baca Juga: 5 Buah Asli Asia Tenggara Ini Punya Banyak Manfaat Kesehatan
4. Nabak Kimchi
Bagi warga Korea, nabak kimchi dianggap sebagai kimchi yang paling segar dibandingkan kimchi lainnya.
Penyajian nabak kimchi berbeda dengan kimchi lainnya, karena kimchi jenis ini juga sering disebut kimchi air atau mul.
Sesuai namanya, nabak kimchi disajikan berkuah dengan kuahnya yang berwarna merah dan sedikit pedas.
Nabak kimchi terbuah dari lobak yang diiris tipis, kemudian difermentasi dalam air garam yang terbuat dari campuran jus pir, bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit cabai untuk menambahkan warna dan rasa pedas.
Rasa nabak kimchi yang ringan cocok untuk pendamping makanan berminyak dan makanan yang dibakar.
Yuk, tonton video ini juga!