Bobo.id - Ketika kita makan di restoran atau rumah makan yang menyajikan hidangan Korea, biasanya akan ada makanan pendamping nasi atau makanan utama, yaitu kimchi.
Kimchi paling umum terbuat dari sawi putih yang kemudian diberi bumbu khas Korea.
Bumbu untuk membuat kimchi terbuat dari campuran pasta cabai merah, bubuk cabai merah, kecap ikan, bawang putih, garam, dan jahe.
Nah, setelah bumbu sudah siap, maka sawi putih tadi dibaluri dengan bumbu khas Korea ini.
Selanjutnya, sawi putih akan difermentasikan selama beberapa waktu hingga menjadi kimchi dan siap disantap.
Baca Juga: Perhatikan Konsumsi 4 Makanan yang Menyebabkan Peradangan Ini, ya!
Ada Berbagai Jenis Kimchi yang Bisa Dinikmati
Meskipun kimchi yang lebih sering dinikmati adalah yang berbahan dasar sawi putih, sebenarnya ada berbagai jenis kimchi yang disajikan di Korea.
Bahkan terdapat sekitar 187 jenis kimchi yang ada di Korea! Wah, banyak sekali, ya.
Hal ini disebabkan karena biasanya setiap keluarga memiliki resep kimchi masing-masing.
Nah, kali ini Bobo akan menuliskan beberapa jenis kimchi yang juga banyak disajikan selain kimchi sawi putih. Apa saja, ya?
1. Kkakdugi Kimchi
Kimchi tidak selalu terbuat dari sawi putih, tapi juga bisa terbuat dari lobak, seperti kkakdugi kimchi ini.
Kkakdugi kimchi terbuat dari lobak putih yang dipotong menjadi berbentuk kubus atau kotak.
Untuk membuat kkakdugi kimchi, caranya sama seperti membuat kimchi sawi putih, kok, yaitu lobak yang sudah dipotong berbentuk kubus kemudian diberi campuran bumbu kimchi khas Korea kemudian difermentasikan.
Kimchi yang terbuat dari lobak putih ini juga disukai oleh penduduk Korea, karena rasanya yang renyah dan juicy.
Biasanya, kkakdugi kimci menjadi makanan pendamping untuk seolleongtang, sup dengan kuah berwarna putih susu yang terbuat dari tulang dan daging sapi.
Baca Juga: Inilah 5 Makanan India yang Terkenal di Berbagai Negara, Pernah Coba?
2. Baek Kimchi
Selain bahannya yang beragam, kimchi juga tidak selalu berwarna merah, nih, teman-teman.
Di Korea, ada baek kimchi atau kimchi putih yang tampilannya sangat berbeda dengan kimchi yang sering kita lihat.
Baek kimchi berbeda dengan baechu kimchi atau kimchi merah yang biasa disajikan sebagai pendamping makanan utama.
Sesuai namanya, baek kimchi yang terbuat dari sawi putih ini tidak berwarna merah, melainkan berwarna putih, sehingga bentuk sawi putihnya sangat terlihat.
Baca Juga: Makan Makanan Manis Terlalu Banyak Bisa Bikin Kita Lebih Aktif, Benarkah Begitu?
Proses pembuatan baek kimchi hampir sama seperti kimchi lainnya, namun tidak ada bubuk maupun pasta cabai yang digunakan.
Bumbu yang digunakan untuk membuat baek kimchi biasanya terdiri dari bawang putih, daun bawang, lobak, buah-buahan seperti pir, kemudian sawi putih dan bumbu tadi difermentasikan dengan direndam dalam air garam.
3. Oi Sobagi Kimchi
Siapa yang sudah pernah makan acar timun? Biasanya, acar timun ini menjadi pendamping untuk beberapa makanan, seperti nasi goreng atau martabak telur.
Acar yang ada di Indonesia biasanya terbuat dari timun dan wortel yang direndam dalam campuran air cuka dan garam selama beberapa jam atau hari.
Nah, di Korea juga ada kimchi yang terbuat dari timun serta difermentasikan sebelum dimakan.
Kimchi yang terbuat dari timun ini disebut oi sobagi yang artinya stuffed cucumber atau timun yang diisi.
Baca Juga: Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?
Untuk membuat oi sobagi, timun diiris menjadi empat bagian memanjang, tapi salah satu ujungnya dibiarkan tidak dibelah.
Bagian ini kemudian menjadi sebuah lubang atau kantung, yang nantinya akan diisi bumbu kimchi dan beberapa sayuran cincang, seperti wortel dan lobak.
Berbeda dengan kimchi sawi yang bisa disimpan untuk waktu lama, kimchi timun ini hanya bertahan beberapa hari saja.
Baca Juga: 5 Buah Asli Asia Tenggara Ini Punya Banyak Manfaat Kesehatan
4. Nabak Kimchi
Bagi warga Korea, nabak kimchi dianggap sebagai kimchi yang paling segar dibandingkan kimchi lainnya.
Penyajian nabak kimchi berbeda dengan kimchi lainnya, karena kimchi jenis ini juga sering disebut kimchi air atau mul.
Sesuai namanya, nabak kimchi disajikan berkuah dengan kuahnya yang berwarna merah dan sedikit pedas.
Nabak kimchi terbuah dari lobak yang diiris tipis, kemudian difermentasi dalam air garam yang terbuat dari campuran jus pir, bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit cabai untuk menambahkan warna dan rasa pedas.
Rasa nabak kimchi yang ringan cocok untuk pendamping makanan berminyak dan makanan yang dibakar.
Yuk, tonton video ini juga!