Warna Hitam pada Kecap Berasal Dari Mana, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Sarah Nafisah, Kamis, 5 Desember 2019 | 15:00 WIB
Kecap (pixabay/Andreas Theis)

Bobo.id – Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk meracik makanan sendiri. Tidak heran jika beberapa tempat makan biasa menyediakan garam, lada, sambal, kecap, dan lain-lain.

Misalnya, jika kita membeli mi ayam biasanya kita akan menambahkan sambal jika menyukai makanan pedas.

Baca Juga: Tidak Hanya Manis dan Asin, 3 Jenis Kecap Ini juga Bikin Makanan Lezat

Ada juga yang menambahkan kecap untuk menambah rasa makanan atau sebagai penolong saat makanan kita terlalu pedas.

Kalau teman-teman perhatikan, kecap punya warna hitam yang pekat. Sebenarnya kecap terbuat dari apa, ya? dan mengapa warnanya hitam?

Kita cari tahu serba-serbi kecap, yuk!

Kecap memiliki warna hitam karena berasal dari kedelai hitam.

Kedelai hitam tidak kalah bergizi dengan kedelai putih.

Kedelai hitam dijuluki rajanya protein tanaman, lo!

Kedelai hitam merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki banyak potensi untuk menjadi bahan baku selain kecap, seperti minuman.

Baca Juga: Walaupun Terlihat Mungil dan Cantik, Ternyata Gurita Ini Berbahaya!

Jadi kedelai hitam ini tidak hanya dimanfaatkan menjadi kecap, tapi juga sebagai bahan pembuatan saus tauco, kongbap, minuman instan, daging burger, tempe, dan salad kacang-kacangan.

Kongbap merupakan salah satu makanan korea yang menggunakan kedelai hitam.

Selain memiliki nutrisi yang tinggi, kedelai hitam juga memiliki antioksidan.

Lalu, Kenapa, ya, Kecap Berwarna Hitam?

Kecap berwarna hitam karena kacang kedelai memiliki pigmen hitam yang disebut antosianin.

Pada zaman dulu, kedelai hitam ini digunakan sebagai hiasan dalam pembuatan tumpeng di masyarakat Jawa.

Tanaman kedelai hitam ini berasal dari Tiongkok, kemudian dikembangkan di berbagai negara di Amerika Latin, Amerika Serikat dan negara-negara di Asia.

Di Indonesia tanaman kedelai hitam banyak dibudidayakan di Jawa, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.

O iya, jenis kedelai hitam yang paling terkenal adalah malika.

Baca Juga: Tidak Hanya di Laut Mati, Kita Juga Bisa Mengapung di Oasis Ini, lo!

Manfaat

Kedelai ini dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan isoflavon.

Kadar protein dan serat pada kedelai hitam ini ternyata mampu mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga fungsi otak, dan kelebihan berat badan.

Selain itu, kedelai hitam membantu sirkulasi darah dan mengurangi resiko penggumpalan darah.

Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.

Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu

(Penulis: Felixia Amanda)

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!