Susu Sapi Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Kapan Manusia Mulai Minum Susu Sapi?

By Tyas Wening, Kamis, 20 Februari 2020 | 19:30 WIB
Sapi perah diternakkan untuk dimanfaatkan susunya (MaxPixel's contributors)

Namun Susu Sapi Menimbulkan Intoleransi Laktosa

Kebiasaan baru yang dilakukan, yaitu mengonsumsi susu sapi ternyata menimbulkan reaksi bagi nenek moyang kita, nih.

Susu sapi menimbulkan reaksi intoleransi laktosa bagi orang yang meminum susu.

Hal ini disebabkan oleh adanya laktosa, yaitu gula alami pada susu yang menimbulkan reaksi pada tubuh.

Reaksi ini terjadi karena tubuh manusia dewasa saat itu belum memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa pada susu.

Baca Juga: Sempat Jadi Calon Tempat Patung Liberty, Ini Fakta Seru Terusan Suez!

Sebenarnya, kemampuan untuk mencerna laktosa pada susu dimiliki oleh bayi, yang memungkinkan bayi mencerna ASI.

Namun setelah tidak lagi minum ASI, bayi kehilangan enzim laktase yang membantu mencerna laktosa.

Reaksi yang ditimbulkan dari intoleransi laktosa ini misalnya perut kembung, kram, bahkan diare.

Manusia Mulai Berevolusi Bisa Mencerna Laktosa

Meski awalnya manusia tidak bisa mencerna laktosa yang ada pada susu, namun manusia kemudian mulai berevolusi, nih.

Evolusi ini adalah adaptasi genetik yang memungkinkan manusia bisa mencerna laktosa yang ada pada susu.

Baca Juga: Ternyata Balon Punya Sejarah yang Menyeramkan, Pernah Tahu?

Dari analisis yang dilakukan, adaptasi dan evolusi yang terjadi pada orang dewasa ini berlangsung secara cepat di Eropa.

Adaptasi ini kemudian disebut dengan kegigihan laktase, yaitu kemampuan orang dewasa yang juga bisa mencerna laktosa dengan baik.

Nah, karena kebiasaan mengonsumsi susu sapi di masa lalu inilah, sekarang kita masih bisa mengonsumsi susu sapi.

Tonton video ini juga, yuk!