Suka Makan Steak Daging Sapi? Ternyata Ada 5 Tingkat Kematangan Daging, Apa Saja, ya?

By Tyas Wening, Senin, 24 Februari 2020 | 16:00 WIB
Steak yang dimasak matang namun tengahnya dibiarkan mentah (MaxPixel's contributors)

Semakin lama waktu dan semakin tinggi suhu yang digunakan untuk memasak, maka daging akan semakin matang.

Biasanya koki sudah mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan saat memanggang steak, agar mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Selain itu, koki juga bisa menentukan tingkat kematangan daging dengan cara memegang daging. Daging yang belum matang akan terasa empuk, sedangkan semakin matang daging, maka akan semakin keras.

Baca Juga: Mulai Sekarang Biasakan untuk Mengonsumsi Air Matang, Ini Bahayanya Jika Sering Minum Air Mentah!

Lima Tingkat Kematangan Daging Steak

Setiap orang memiliki tingkat kematangan daging yang disukainya, nih.

Ada yang menyukai steak dengan bagian tengah yang masih merah, tapi banyak juga yang menyukai daging steaknya matang sepenuhnya.

Nah, berbagai tingkat kematangan daging steak ini ternyata punya istilah khususnya masing-masing, teman-teman.

Apa saja, ya, tingkat kematangan pada daging steak?

Baca Juga: Semua Orang Bisa Keracunan Makanan, Inilah 6 Tanda Keracunan Makanan

1. Rare

Ketika dipotong, steak dengan tingkat kematangan rare ini terlihat seperti daging yang masih mentah.

Bedanya, bagian luar daging akan berwarna kecokelatan, karena melalui proses pemanggangan yang sesingkat mungkin, tapi bagian dalamnya masih berwarna merah.

Steak dengan tingkat kematangan rare harus hangat di bagian tengahnya, berwarna gelap di luar, dan masih lunak ketika disentuh.

Biasanya, untuk mencapai tingkat kematangan ini, daging dipanggang sekitar delapan menit hingga suhu di bagian dalamnya mencapai 50 - 55 derajat Celcius.