Saat kolesterol LDL terlalu tinggi atau kolesterol HDL terlalu rendah, maka lemak bisa menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak.
Penumpukan lemak itu akan menghambat aliran darah di pembuluh darah. Akibatnya bisa terjadi masalah di tubuh, terutama di jantung dan otak.
Apa Tanda Kolesterol Tinggi di Tubuh?
Hal yang berbahaya dari kondisi kolesterol tinggi adalah umumnya tidak ada gejala yang jelas jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Seringkali, hal itu diketahui karena kondisi tubuh yang membahayakan terjadi, seperti serangan jantung atau stroke yang bisa disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui kadar kolesterol di tubuh?
Cara yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan darah, teman-teman.
Biasanya, anak-anak dicek kadar kolesterol dalam darahnya saat berusia antara 9 – 11 tahun, dan kemudian diperiksa lagi saat berusia antara 17 – 21 tahun.
Tapi anak berusia di atas dua tahun juga harus diperiksa kadar kolesterolnya jika memiliki anggota keluarga yang punya riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung dan peredaran darah, memilki kondisi kesehatan tertentu, atau memiliki kondisi obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: Gula dan Lemak Banyak Dihindari, Mana yang Lebih Berbahaya, ya?
Menjaga Kadar Kolesterol Sejak Kecil
Selain diproduksi oleh organ hati, kolesterol juga didapatkan tubuh dari makanan.