Menyeruput Mi Sampai Berbunyi Hingga Roti Jadi Alat Makan, Ini Kebiasaan Makan di Luar Negeri yang Berbeda dengan Indonesia

By Avisena Ashari, Selasa, 10 Maret 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi makan mi (MaxPixel's contributors)

Bobo.id – Penduduk dunia memiliki berbagai budaya yang berbeda, termasuk dalam hal kebiasaan makan.

Di Indonesia, ada budaya makan dengan tangan, ada juga budaya makan beralaskan daun pisang, dan yang lainnya.

Di berbagai penjuru dunia, ada banyak kebiasaan makan yang berbeda dari kebiasaan makan di Indonesia, lo.

Mungkin saja ada budaya makan yang belum pernah kamu ketahui, nih. Yuk, cari tahu berbagai budaya makan di berbagai negara!

Aturan Makan dengan Tangan

Makanan Meksiko banyak yang dikonsumsi dengan tangan. Di sana, makan dengan garpu dan pisau bisa dianggap sebagai perilaku yang sombong.

Di sisi lain, di Chili, makanan tidak boleh disentuh dengan tangan, bahkan makanan camilan seperti kentang goreng.

Mirip dengan Chili, masyarakat di Brasil makan burger dan pizza menggunakan garpu dan pisau.

Kemudian, di India dan Timur Tengah, makan harus dilakukan hanya dengan tangan kanan karena tangan kiri dianggap kotor.

Baca Juga: La Mordida, Tradisi Ulang Tahun Khas Meksiko yang Membuat Wajah Penuh Krim Kue

Kebiasaan Menyeruput Mi

Jika kita menyeruput mi sampai berbunyi, ini sering dianggap tidak sopan.

Namun, kebiasaan menyeruput mi sampai berbunyi justru biasa dilakukan di Jepang, lo.

Menyeruput mi sampai berbunyi di Jepang dianggap sebagai bentuk penghargaan makanan bagi koki yang memasaknya.

Semakin terdengar bunyinya, semakin baik artinya.

Di Jepang, masyarakat juga biasa menyeruput kuah mi langsung dari mangkuknya karena tidak makan mi menggunakan sendok.

Sisa Makanan di Piring

Jika kita makan di India atau Jepang, makan sampai piring terlihat bersih menjadi tanda kita menghormati orang yang menjamu. Karena artinya kita benar-benar menikmati makanan yang disajikan.

Namun, di Tiongkok, makan sampai piring terlihat bersih justru dianggap tidak sopan karena menandakan makanan yang disajikan kurang banyak jumlahnya.

Sehingga biasanya tamu meninggalkan sedikit makanan di piring. Bahkan, meninggalkan meja makan dalam keadaan yang tidak rapi juga menandakan pujian bagi koki yang memasak makanan.

Baca Juga: Wah, Wedang Ronde Juga Dinikmati Saat Perayaan Imlek di Tiongkok!

Tidak Boleh Minta Tambahan Keju, Garam, atau Lada

Meskipun Italia punya banyak sekali jenis keju, ternyata kita tidak boleh minta tambahan keju di atas pizza, kecuali kita ditawari untuk menambah keju atau memang ada tambahan keju yang disediakan.

Ini sebabnya koki sudah memperhitungan resep sehingga rasanya sudah pas dan kita tidak perlu menambah ekstra keju.

Sementara di Portugal, kalau tidak disediakan garam dan lada di meja, sebaiknya kita tidak memintanya karena bisa dianggap menyinggung kokinya.

Makanan yang Tidak Boleh Dicampur

Di Italia, menambahkan makanan laut (seafood) dengan keju dianggap tidak lazim. Selain keju, saus juga tidak boleh dijadikan celupan pizza maupun tambahan pasta.

Orang Italia juga tidak pernah mencampur pasta dengan ayam. Ayam biasanya dimakan sebagai hidangan kedua.

Bahkan, sebenarnya pasta jarang dicampur dengan daging dan unggas apa saja, sebabnya pasta adalah makanan pertama (primo) dan daging adalah makanan kedua (secondo).

Baca Juga: Biasa Ditemukan di Restoran Italia, Ternyata Ini Asal-usul Garlic Bread!

Roti sebagai Alat Makan

Roti merupakan salah satu makanan pokok di banyak negara dunia.

Di Prancis juga banyak hidangan yang disajikan bersama roti, lo.

Namun, roti yang disajikan dengan makanan Prancis bukanlah makanan pembuka, melainkan jadi alat makan.

Saat makan di Prancis, ada aturan untuk menggunakan dua tangan saat makan. Dua tangan itu bisa digunakan untuk memegang garpu dan pisau.

Namun kalau tidak mengunakan pisau maka satu tangan memegang garpu dan satu tangan memakan roti.

Ketika akan memakan rotinya, roti itu tidak kita gigit langsung melainkan disobek dan bagian yang disobek itulah yang kita makan.

Saat roti tidak digunakan sebagai alat makan, roti juga tidak diletakkan di piring bersama makanan, melainkan di atas kain serbet di meja.

Baca Juga: Di Prancis, Campuran Mentega dan Rumput Laut jadi Andalan Para Chef!

Yuk, lihat video ini juga!