Sebagian Kulit Buah Bisa Dikonsumsi, Ini Manfaat yang Bisa Kamu Lewatkan Kalau Membuang Kulit Buah

By Avisena Ashari, Rabu, 18 Maret 2020 | 20:25 WIB
Ilustrasi kentang yang bisa dikonsumsi bersama kulitnya (Photo by Monika Grabkowska on Unsplash)

Manfaat Mengonsumsi Buah dan Umbi dengan Kulitnya

Membantu Kenyang Lebih Lama

Mengonsumsi buah dan umbi bersama kulitnya bisa membantu kita kenyang lebih lama. Sebabnya, kulit mengandung serat yang tinggi.

Serat bisa membuat perut kenyang lebih lama dengan memelarkan perut dan memelankan pengosongan perut atau memengaruhi kecepatan hormon kenyang dilepaskan oleh tubuh.

Penelitian juga menemukan bahwa serat dalam buah dan sayur juga ampuh menurunkan selera makan.

Ditambah lagi, serat baik untuk bakteri baik di dalam usus. Ketika bakteri baik makan serat, mereka memproduksi asam lemak  yang membuat kita merasa kenyang.

Baca Juga: Melewatkan Sarapan Bisa Berdampak Apa Saja? Cari Tahu Faktanya, yuk!

Membantu Melawan Penyakit

Antioksidan bisa membantu tubuh melawan radikal bebas. Radikal bebas yang terlalu banyak di tubuh kita bisa meningkatkan risiko penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Daging buah, sayur, dan umbi mengandung antioksidan yang tinggi. Namun sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan antioksidan lebih banyak ditemukan di lapisan luar.

Misalnya, sebuah penelitain menemukan bahwa kandungan antioksidan buah dan sayur 328 kali lebih banyak di kulitnya dibandingkan di dagingnya.

Buah dan Umbi Apa Saja yang Bisa Dikonsumsi Kulitnya?

Meski punya manfaat yang baik, tidak semua kulit buah dan umbi bisa dikonsumsi kulitnya, nih.

Karenanya, jika ingin mendapatkan manfaat maksimal dari daging buah beserta kulitnya, kita harus tahu buah, umbi, dan sayur apa saja yang bisa dikonsumsi dengan kulitnya.