Sudah Melalui Berbagai Proses, Bolehkah Kita Makan Buah Kering untuk Camilan?

By Tyas Wening, Minggu, 22 Maret 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi kismis (MaxPixel's contributors)

Namun Buah Kering Juga Memiliki Kelemahan

Meski buah kering punya kandungan nutrisi yang lebih padat dibandingkan buah segar, ada beberapa kekurangan pada buah kering.

Jika kita terlalu banyak mengonsumsi buah kering, maka hal ini bisa menyebabkan perut menjadi kram dan kembung.

Selain itu, gula menjadi salah satu kandungan yang perlu diwaspadai pada buah kering karena lebih tinggi jika dibandingkan buah segar.

Oleh karena kadar gulanya tinggi, kalori buah kering pun juga tinggi, lo.

Baca Juga: Menganggu Pencernaan Hingga Kerja Otak, Inilah Efek Buruk Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Bahkan, buah segar yang tidak manis pun kalau dikeringkan bisa mengandung gula yang tidak selalu gampang dicerna dalam jumlah besar.

Perlu diingat pula, biasanya buah kering mengandung sulfite atau zat pengawet makanan yang bisa menyebabkan diare atau sakit kepala untuk sebagian orang.

Bisakah Buah Kering Dijadikan Sebagai Camilan?

Dengan adanya berbagai kebaikan dan kelemahan dari buah kering, bisakah buah kering dijadikan sebagai camilan sehari-hari untuk teman-teman?

Kalau dikonsumsi dengan cara yang tepat, buah kering bisa jadi pilihan yang sehat dibandingkan camilan lain yang kurang bergizi, teman-teman.

Baca Juga: 5 Makanan Favorit Anak-Anak Ini Kurang Mencukupi Kebutuhan Nutrisi, Kurangi Mengonsumsinya, yuk!

Sebagai alternatif pengganti camilan seperti keripik yang mengandung banyak micin dan terlalu gurih, kamu bisa mencoba membuat buah kering, lo.

Coba iris buah menjadi bagian tipis kemudian panggang atau bekukan. Kamu juga bisa mengolahnya menjadi asinan supaya camilanmu lebih bervariasi.

Nah, supaya aman, kamu bisa mencoba tips tentang cara mengonsumsi buah kering berikut ini, ya!