Sudah Melalui Berbagai Proses, Bolehkah Kita Makan Buah Kering untuk Camilan?

By Tyas Wening, Minggu, 22 Maret 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi kismis (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ada berbagai cara untuk mengonsumsi buah. Contohnya konsumsi buah segar, mengolah buah menjadi jus, dijadikan salad buah, bahkan dikeringkan.

Salah satu buah yang sering dikeringkan dan dijadikan campuran untuk beberapa jenis makanan adalah angur, yang menjadi kismis setelah dikeringkan.

Jika dibandingkan dengan buah segar, buah kering memang lebih mudah dikonsumsi, misalnya untuk dijadikan camilan.

Namun jika dibandingkan dengan buah segar, bagaimana kandungan pada buah kering, ya?

Apalagi buah kering sudah melalui berbagai proses, seperti pemotongan dan dikeringkan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Tetap Bangun Pagi Walau Libur, Kita akan Dapat 8 Manfaat Ini!

Kandungan Nutrisi dalam Buah Kering

Buah yang baru dipotong terlihat segar dengan warna yang cerah dan kandungan air yang masih banyak.

Hal ini berbeda dengan buah kering, yang terlihat keriput, warnanya terlihat lebih tua, dan mengandung air yang sedikit, bahkan tidak ada.

Meski buah kering punya penampilan yang berbeda dengan buah segar, buah kering juga mengandung vitamin yang bersifat antioksidan seperti halnya buah segar.

Baca Juga: Sering Kembung? Mungkin Makanan Ini yang Jadi Penyebab Perutmu Kembung

Namun, karena kadar airnya kecil, kandungan dalam buah kering juga jauh lebih padat.

Begitu pula dengan kandungan seratnya, teman-teman. Serat dalam buah kering lebih padat jika dibandingkan buah segar.