Mi Instan Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setiap Hari, Tambahkan Sayur Hingga Daging Agar Mi Instan Lebih Sehat!

By Tyas Wening, Senin, 20 April 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi mi instan (Takeaway/Wikimedia Commons)

Apa Dampaknya kalau Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan?

Wah, ternyata jumlah sodium dalam mi instan sudah mendekati jumlah kebutuhan harian, ya.

Padahal, makanan lain yang kita konsumsi dalam sehari juga mengandung sodium.

Hal ini bisa menyebabkan tubuh kelebihan sodium, nih, teman-teman

Kalau tubuh mengonsumsi terlalu banyak sodium dalam satu kali atau satu porsi makanan, maka tubuh akan menyimpan lebih banyak air.

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, 8 Makanan Lezat Ini Juga Terkenal di Luar Negeri, Salah Satunya Rendang!

Selain itu, mi instan juga mengandung kalori kosong. Hal ini bisa menyebabkan gula darah meningkat dan membuat kita lapar, serta ingin makan lebih banyak.

Mi instan yang dikonsumsi juga butuh waktu lebih lama untuk dikonsumsi, yang sudah dibuktikan oleh Dr Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital yang merekam saluran pencernaan peserta penelitian dengan kamera berukuran kecil.

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan pencernaan peserta penelitian yang mengonsumsi mi instan dengan yang mengonsumsi mi segar.

Baca Juga: Menyehatkan karena Mengandung Banyak Air, Ketahui Fakta Seru Semangka

Hasilnya, pada sukarelawan yang memakan mi segar, dalam dua jam mi segar tersebut sudah bisa dicerna seutuhnya.

Sedangkan mi instan yang dikonsumsi oleh para sukarelawan ini masih berada seutuhnya di saluran pencernaan setelah 2 jam.

Walaupun belum ditemukan apa efek negatif dari lamanya mi instan dicerna tubuh, tapi terlalu banyak mengonsumsi mi instan tentu tidak baik untuk tubuh kita, nih, teman-teman.