Selama Proses Fermentasi Berlangsung, Tidak Ada Udara yang Terlibat
Proses fermentasi berlangsung dalam keadaan anaerobik atau tanpa udara, teman-teman.
Kenapa dalam proses fermentasi tidak membutuhkan udara, ya? Padahal ada mikroorganisme yang mengubah glukosa menjadi alkohol atau asam.
Nah, ternyata saat ada oksigen terlibat dalam proses ini, asam piruvat akan memasuki serangkaian reaksi kimia yang dapat berlanjut ke rantai atau proses pernapasan.
Sedangkan jika tidak ada oksigen yang terlibat dalam proses fermentasi, asam purivat akan memecah gula menjadi karbon dioksida atau zat lain, tergantung dengan sel atau ragi yang digunakan.
Dalam membuat roti misalnya, kita bisa melihat karbon dioksida yang dihasilkan oleh ragi akan menyebabkan adonan mengembang. Sementara alkohol akan menguap dari adonan selama proses pemanggangan.
Baca Juga: Bikin Jus Mangga ala Thai yang Segar untuk Isi Waktu Luang di Rumah
Selain di Makanan dan Minuman, Fermentasi Juga Terjadi di Tubuh Manusia, lo
Proses fermentasi ternyata tidak hanya terjadi pada makanan dan minuman yang ktia konsumsi saja, teman-teman, tapi juga bisa terjadi pada tubuh manusia, bahkan hewan.
Tapi tentu saja, proses fermentasi pada tubuh manusia dan hewan tidak memerlukan ragi, teman-teman. Hihihi...
Proses fermentasi yang terjadi dalam tubuh disebut dengan fermentasi asam laktat yang terjadi di derah otot.
Baca Juga: Dalgona Milo, Minuman Lezat yang Bisa Temani Kamu Selama Karantina