Proses Fermentasi Menyebabkan Perubahan pada Karbohidrat
Apa itu proses fermentasi dan mengapa bisa mengubah makanan atau minuman tanpa membuatnya basi, ya?
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dengan menggunakan keadaan yang disebut dengan anaerobik.
Anaerobik dapat diartikan sebagai "tanpa udara" atau tanpa oksigen, teman-teman.
Kata anaerobik ini berlawanan dengan kata aerobik atau proses biologis yang terjadi di mana ada oksigen yang terlarut.
Baca Juga: Bukan Susu atau Sereal, Ternyata Inilah 5 Makanan Paling Sehat untuk Sarapan!
Sebab itu dalam keadaan anaerobik, tidak ada udara atau oksigen bebas yang terlibat dalam proses tersebut.
Saat fermentasi berlangsung, terjadi proses berubahnya karbohidrat seperti pati atau gula menjadi alkohol, asam, atau gas.
Itulah sebabnya, dalam proses fermentasi, gula adalah salah satu bahan paling umum yang digunakan dalam proses fermentasi.
Baca Juga: Merasa Kegerahan Beberapa Hari Ini? Ternyata Suhu di Indonesia Sedang Naik! Ini Penjelasannya
Fermentasi Disebabkan oleh Adanya Ragi
Agar fermentasi dapat berlangsung, diperlukan adanya mikroorganisme yang akan membantu memecah glukosa menjadi alkohol atau asam.
Salah satu mikroorganisme yang penting dalam proses fermentasi adalah ragi, teman-teman, yaitu merupakan satu dari sektiar 1.500 spesies jamur bersel satu.