Berbeda dengan Sayuran, Makanan Berlemak dan Tinggi Kalori Terasa Lebih Lezat, Ketahui Alasannya!

By Tyas Wening, Selasa, 26 Mei 2020 | 21:17 WIB
Ilustrasi ayam goreng tepung (MaxPixel's contributors)

Makanan yang Terasa Lezat Punya Kalori yang Lebih Tinggi

Banyak yang mengatakan kalau makanan yang rasanya lezat dan terlihat menarik ternyata tidak sehat bagi tubuh.

Alasan di balik pernyataan ini karena makanan yang rasanya lezat punya jumlah kalori yang tinggi.

Nah, kalori ini asalnya bisa dari kandungan lemak maupun gula yang banyak dalam makanan yang teman-teman nikmati.

Tahukah teman-teman? Lemak dalam makanan akan membuat makanan terasa lebih sedap dan nikmat, lo.

Baca Juga: Ada yang Alergi Susu, Ketahui Gejala dan Bedanya dengan Intoleransi Susu, yuk!

Lemak akan Membuat Makanan Menjadi Lebih Lezat

Sebuah penelitian mengenai lemak dalam makanan pernah dilakukan dan hasilnya menunjukkan kalau lemak memang punya cita rasa khas yang membuat makanan terasa lebih lezat.

Penelitian lain juga dilakukan oleh para ahli dari Purdue University uang menuliskan kalau makanan yang berlemak cenderung punya rasa yang lebih enak dibandingkan makanan yang bebas lemak, nih, teman-teman.

Makanan dengan kandungan lemak yang rendah atau bahkan tidak berlemak biasanya tidak punya aroma yang tajam dan rasanya cenderung hambar.

Baca Juga: Polusi Air: Macam-Macam Polusi Air, Penyebab, dan Dampaknya

Nah, lemak inilah yang membuat makanan menjadi lebih lezat dan kita jadi ingin memakannya lagi dan lagi.

Akibatnya, makanan tadi menjadi tinggi kalori, padahal lemak adalah sumber kalori tertinggi dalam makanan, teman-teman.

Satu gram lemak yang ada dalam makanan kita bisa menambahkan sembilan kalori bagi tubuh, lo.

Jumlah ini lebih tinggi dari kemampuan protein serta karbohidrat yang bisa menyediakan energi sebanyak empat kalori bagi tubuh.