Jamur Enoki Ditanam untuk Obat Tradisional Sejak Ribuan Tahun Lalu, Apa Manfaatnya?

By Avisena Ashari, Jumat, 26 Juni 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi jamur enoki pada makanan (Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash)

1. Jamur enoki mengandung asam amino yang bisa meningkatkan sistem imun. Asam amino juga baik untuk menjaga fungsi ingatan pada orang yang sudah berusia lanjut.

2. Kandungan asam linoleat dalam jamur enoki bisa membantu mengurangi lemak, juga meningkatkan  sistem metabolisme dan kemampuan tubuh menyerap nutrisi dari makanan.

3. Jamur enoki baik untuk pencernaan dan bisa melancarkan sulit buang air besar. Ini karena kandungan serat di dalamnya.

4. Serat pangan dari jamur enoki bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

5. Kandungan jamur enoki bisa mencegah reaksi alergi dan kondisi seperti asma atau eksim.

Mencegah Pertumbuhan Bakteri L. Monocytogenes pada Jamur Enoki

Mungkin saat ini teman-teman takut mengonsumsi jamur enoki karena dikaitkan dengan wabah listeria.

Namun, sebenarnya bakteri itu penyebab wabah itu pernah ditemukan juga pada bahan makanan lainnya, seperti susu dan keju yang mentah, sayur olahan, buah mentah dan olahan, daging unggas mentah atau kurang matang, sosis, ikan mentah atau asap, dan makanan laut.

Untuk mencegah pertumbuhan bakteri L. monocytogenes pada makanan, makanan itu harus disimpan pada suhu dingin, yaitu sekitar 4 derajat Celcius hingga - 18 derajat Celcius.

Meski begitu, L. monocytogenes tetap bisa tumbuh di lemari es. Apalagi jika makanan disimpan terlalu lama. Sehingga sebisa mungkin jika menyimpan jamur atau makanan lain yang berpotensi ditumbuhi bakteri itu, suhu kulkas harus dijaga dan makanannya segera dimasak.

Baca Juga: Bakteri Listeria Termasuk Bakteri yang Sangat Berbahaya, Ketahui Apa Itu Bakteri Listeria!