Jangan Lupa Perhatikan Nutrisi Otak, Inilah 6 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

By Sarah Nafisah, Selasa, 30 Juni 2020 | 18:30 WIB
Otak manusia (Image by Raman Oza from Pixabay)

Bobo.id - Tahukah kamu otak adalah organ tubuh yang paling penting?

Bagaimana tidak? Seluruh organ dan anggota gerak dalam tubuh bisa bekerja karena perintah dari otak.

Contohnya aktivitas penting seperti bernapas, penyaringan darah di ginjal, hingga hal kecil seperti berkedip saja diatur oleh otak kita, lo.

Baca Juga: Cokelat Dikenal Baik untuk Otak, Ternyata Kandungan Inilah yang Jadi Rahasianya!

Tak hanya itu, otak juga menjadi hal penting untuk pelajar seperti kita. Seluruh informasi dan materi pelajaran akan tersimpan di otak.

Secara tidak langsung otak juga menjadi tempat penyimpanan data untuk manusia.

Karena berbagai peran pentingnya inilah kita harus menjaga kesehatan otak kita. 

Pola hidup yang sehat menjadi salah satu cara yang bisa kita lakukan. Hal paling mudah adalah memerhatikan nutrisi dari makanan.

Nutrisi dari makanan akan tersimpan di dalam darah yang nantinya akan dialirkan ke otak dan membantu menyehatkannya.

Makanan apa saja yang baik untuk kesehatan otak? Ayo cari tahu!

Baca Juga: Katanya Paru-Paru Basah Disebabkan oleh Tidur dengan Kipas Angin Menghadap ke Tubuh, Benarkah Begitu?

1. Kacang Kenari

Kacang kenari (pixabay/Ulrike Leone)
Kacang kenari dikenal baik untuk jantung dan otak. Semua kacang pada umumnya merupakan sumber lemak sehat yang baik.

Kacang kenari khususnya tinggi asam alfa-linolenat yang merupakan jenis asam lemak Omega-3 yang memiliki banyak khasiat.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menghubungkan peningkatan konsumsi kenari berpengaruh pada peningkatan skor tes kognitif, lo.

Baca Juga: Benarkah Seorang Tunanetra Punya Pendengaran yang Lebih Baik Dibandingkan Seseorang yang Bisa Melihat?

2. Salmon

Ikan Salmon (pixabay/cattalin)
Salmon adalah jenis ikan yang selalu dikaitkan dengan kandungan lemaknya yang sehat. 

Karena salmon adalah sumber asam lemak Omega-3 yang berlimpah, ia bermanfaat untuk menurunkan kadar beta-amiloid dalam darah.

Beta-amiloid adalah protein yang membentuk gumpalan berbahaya di otak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.

3. Kunyit

Ilustrasi kunyit (Pixabay/Steve Buissinne)
Neuron di otak kita bisa terus membentuk koneksi baru seiring dengan pertumbuhan yang kita alami.

Salah satu pendorong utama dalam proses membangun jalur baru ini disebut faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.

Berita baiknya, kunyit memiliki kemungkinan untuk meningkatkan untuk meningkatan fungsi otak dan penurunan risiko proses penuaan otak.

Baca Juga: Sering Lupa Hari dan Tanggal saat Liburan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

4. Blueberry

Blueberry (pixabay)
Sifat antioksidan pada buah blueberry ternyata sangat kuiat, lo.

Hal ini dibuktikan melalui konsumsi minilal dua porsi blueberry setiap minggu bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan daya ingat.

5. Brokoli

Brokoli (Putri Puspita)
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran hijau gelap seperti brokoli secara teratur bisa memperlambat penurunan kognitif.

Ini kemungkinan karena sayuran jenis ini kaya akan nutrisi sehat seperti Vitamin A, K, folat, lutein, dan serat.

Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Inilah 5 Manfaat Rutin Minum Jus Lidah Buaya di Pagi Hari

6. Teh

Teh hijau (Image by chezbeate from Pixabay )
Kombinasi kafein dan asam amino L-Theanine yang terkandung dalam teh, telah terbukti memiliki efek kuat pada fungsi otak.

Dalam sebuah penelitian di tahun 2017, teh hijau terbukti meningkatkan kognisi, daya ingat, dan mengurangi kecemasan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com