Cara Menyimpan Tempe dan Tahu Berbeda, Ikuti Cara Ini Agar Tempe dan Tahu Tidak Cepat Basi

By Avisena Ashari, Selasa, 14 Juli 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi tahu dan tempe (fireworks, FotoosVanRobin/Wikimedia Commons)

2. Menyimpan Tempe tanpa Dipotong

Tempe sebaiknya tidak dipotong-potong jika ingin disimpan.

Jadi, tempe yang disimpan dalam wadah tertutup tadi sebaiknya merupakan tempe yang utuh.

Lama-kelamaan, jamur pada tempe yang dipotong nantinya juga bisa tersambung dan mengikat kembali, sehingga kita jadi memotong dua kali.

Selain itu, tempe yang dipotong permukaannya jadi lebih banyak yang mengeriput.

3. Pastikan Tempe Tidak Kena Air

Berbeda dengan tahu yang disimpan dengan air matang, tempe tidak boleh terkena air, teman-teman.

Sebabnya, tempe yang terkena air bisa lebih cepat busuk, nih.

Oiya, di dalam kulkas, tempe dalam wadah tertutup juga bisa berair, lo.

Jadi, jika menyimpan sisa tempe di kulkas sebaiknya tidak lebih dari dua hari, ya.

Jika kita menyimpan tempe di luar kulkas, simpan tempe di wadah tertutup dan beri garam di sekitarnya supaya memperlambat pembusukannya.

Baca Juga: Supaya Tidak Lekas Busuk, Ikuti Cara Menyimpan Jamur Tiram yang Benar Ini