Ada Orang yang Tahan Makan Pedas, Ada Juga yang Tidak Tahan, Benarkah Dipengaruhi oleh Gen?

By Tyas Wening, Minggu, 19 Juli 2020 | 19:00 WIB
Cabai menimbulkan sensasi pedas saat mengonsumsinya (Creative Commons)

Seseorang Bisa Melatih Toleransinya akan Makanan Pedas

Meskipun seseorang memiliki reseptor TRPV1 yang lebih sedikit, hal ini bukan berarti mereka tidak bisa mengonsumsi makanan pedas, teman-teman.

Toleransi atau ketahanan seseorang terhadap makanan pedas ternyata bisa dilatih sejak kecil, lo.

Kalau seseorang sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas, maka saat dewasa mereka akan lebih tahan akan sensasi pedas dari makanan yang dikonsumsi.

Ternyata, reseptor TRPV1 yang ada dalam tubuh kita bisa dilatih untuk menerima rasa pedas.

Hal ini membuat kita merasakan sensasi pedas dan panas yang lebih sedikit karena sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Mengapa Minum Susu Bisa Meredakan Mulut Saat Kepedasan, Pernah Tahu?

Kesukaan Pada Sensasi Pedas Berkaitan dengan Kepribadian

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 lalu, menemukan bahwa orang-orang pencari sensasi cenderung lebih menyukai makanan pedas, lo.

Pencari sensasi maksudnya adalah orang-orang yang lebih terbuka pada pengalaman baru dan menikmati kegiatan yang menantang, seperti naik mobil berkecepatan tinggi atau naik roller coaster.

Nah, mereka yang menyukai kegiatan-kegiatan tadi biasanya akan lebih menyukai makanan pedas, meskipun sensasi yang ditimbulkan awalnya tidak menyenangkan.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com