Bobo.id - Makan makanan yang dibakar, seperti ayam bakar atau sate ayam, paling enak saat malam hari.
Apalagi kalau memasak dengan cara barbeque di malam hari bersama keluarga.
Namun, di balik rasanya yang nikmat, ternyata sering makan makanan yang dibakar bisa timbulkan berbagai masalah yang berbahaya, lo.
Apa saja yang bisa ditimbulkan? Yuk, cari tahu!
1. Picu Kanker
Makanan yang diolah dengan cara dibakar bisa menyebabkan kanker.
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa inilah yang bisa merusak komposisi DNA dalam gen manusia, sehingga bisa memicu perkembangan sel kanker.
Untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik, kita perlu merendam daging dalam bumbu tradisional dan alami serta menghindari memasaknya dalam waktu lama pada suhu tinggi.
Baca Juga: Proses Pemasakan Menghilangkan Gizi Makanan, Bolehkah Anak-Anak Mengonsumsi Makanan Mentah?
2. Kandungan Gizi Menghilang
Semua jenis daging menawarkan kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Protein juga diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.
Namun sayangnya, pengolahan daging dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein itu sendiri.
Solusinya, kita perlu membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama, agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata tanpa menghilangkan semua kandungan protein.
3. Picu Asam Lambung
Kinerja lambung jadi lebih berat saat mencerna makanan yang dibakar, sehingga asam lambung rentan naik atau meningkat.
Karena itu, orang yang punya penyakit asam lambung dan maag tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar karena bisa memperburuk keadaan.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar, Kurangi Konsumsinya, yuk!
4. Cacing Masih Tertinggal dalam Daging
Proses memasak daging dengan dibakar rentan membuat daging tidak matang dengan sempurna.
Kondisi ini pun bisa menimbulkan potensi cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging.
Sebagai solusi, kita perlu membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama, agar seluruh bagian daging bisa matang secara lebih merata dan membunuh parasit yang mungkin menempel.
5. Risiko Alami Darah Tinggi atau Hipertensi
Melansir Everyday Health, makan daging sapi, ayam, atau ikan yang sudah diolah dengan cara dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Hal itu merujuk pada penelitian yang dipresentasikan pada 2018 oleh American Heart Association Epidemiology and Prevention-Lifestyle and Cardiometabolic Health pada sesi ilmiah yang diadakan di New Orleans.
Baca Juga: Kulkas Sering Bau? Ini Dia 6 Bahan Alami yang Bisa Mengatasinya
6. Picu Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2
Saat dibakar atau dipanggang, makanan bisa menghasilkan zat yang disebut advance glycation end products (AGEs).
Tingkatan yang lebih tinggi dari AGEs tersebut sudah dikaitkan dengan resistensi insulin, stres pada sel-sel tubuh dan peradangan.
Itu merupakan kondisi yang bisa memicu risiko diabetes tipe 2.
Insulin adalah hormon yang membantu gula darah dari makanan masuk ke dalam sel untuk berubah jadi energi.
Tanpa insulin atau dengan resistensi insulin, gula bisa mengendap dalam darah.
Kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan yang serius pada jantung, mata dan ginjal serta organ tubuh lain.
(Penulis : Irawan Sapto Adhi, Danastri Putri)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com