4. Ruam Kulit
Menurut Studi Gejala COVID-19, sekitar 20% orang yang didiagnosis dengan COVID-19 melaporkan gejala perubahan kulit, seperti ruam merah dan bergelombang; gatal-gatal; atau iritasi yang menyerupai cacar air.
Masalah kulit ini sangat umum, sehingga beberapa dokter khawatir enggak ada cukup kesadaran akan potensi bahaya.
Para peneliti mendesak pejabat kesehatan untuk menyebut ruam kulit sebagai tanda kunci keempat pada COVID-19 (selain demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan bau).
5. Badai Sitokin
Dalam fenomena ini, sistem kekebalan merespons infeksi dengan bekerja berlebihan, menghasilkan peradangan berlebihan. Ini bisa menyebabkan gagal jantung, paru-paru, atau ginjal, dan pembekuan darah yang dapat berakibat fatal.
Badai sitokin menjadi salah satu factor yang bertanggung jawab atas tingkat keparahan flu 1918, dan para peneliti percaya COVID-19 memicu reaksi serupa dalam beberapa kasus.
Menurut Harvard Medical School, penyedia layanan kesehatan bisa menguji kadar sitokin darah untuk mengukur apakah ini mungkin terjadi.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu, COVID-19 Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, Ketahui Cara Mencegahnya