Norovirus Menyebabkan Gangguan Pencernaan, Ketahui Apa itu Norovirus

By Tyas Wening, Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:05 WIB
Ilustrasi anak sakit perut (Designed by Freepik)

Bobo.id - Sejak bulan September tahun ini, sejumlah kakak-kakak mahasiswa di Provinsi Shanxi, Tiongkok diketahui mengalami muntah, diare, dan demam.

Setelah diperiksa, sebanyak 11 kasus kakak mahasiswa ini mengalami penyakit bernama norovirus, teman-teman, dengan total sebanyak 70 orang mahasiswa.

Hasil ini diketahui setelah Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Taiyuan mengambil sampel dari mahasiswa tadi, kemudian dilakukan tes norovirus.

Norovirus yang dialami kakak-kakak mahasiswa tadi ternyata bukan menjadi kasus pertama yang terjadi di Tiongkok.

Mengutip dari situs CNN, ternyata sudah ada sebanyak 1.500 kasus norovirus yang terjadi di Tiongkok.

Sebenarnya apa itu norovirus dan mengapa jumlah orang yang terjangkiti penyakit ini tinggi, ya?

Baca Juga: Mudah Jatuh Sakit? Ternyata 7 Hal yang Sering Diabaikan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Kasus Norovirus Pertama Kali Diketahui Tahun 1972

Norovirus ternyata bukan merupakan penyakit baru, teman-teman. Kasus pertama terjadinya norovirus diketahui terdeteksi di tahun 1972.

Kasus pertama norovirus ini diketahui terjadi di Norwalk, Ohio, Amerika Serikat.

Inilah sebabnya, norovirus pada awalnya disebut sebagai virus norwalk.

Norovirus sendiri dianggap sebagai penyebab dari penyakit gastroenteritis akut, yaitu penyakit yang menyebabkan diare dan muntah.

Jumlah orang yang terkena atau terjangkiti virus ini bisa menjadi tinggi karena penyebarannya yang sangat cepat, terutama melalui makanan dan minuman.

Baca Juga: Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan, Hati-Hati dengan 7 Jenis Bakteri Ini

Apa Itu Norovirus?

Selain disebut sebagai virus norwalk, norovirus juga disebut sebagai winter vomiting bug, atau serangga muntah musim dingin.

Hal ini disebabkan karena norovirus biasanya akan menyebar saat musim dingin, yaitu antara bulan November sampai April.

Sebenarnya apa itu norovirus, ya?

Norovirus adalah penyakit yang menyebabkan seseorang jadi mengalami gangguan pada pencernaannya, seperti diare, muntah, hingga demam.

Karena menjadi penyebab paling umum dari penyakit gastroenteritis akut, norovirus menyebabkan 19 juta - 21 juta kasus di Amerika Serikat per tahunnya.

Norovirus juga sering disamakan dengan keracunan makanan, karena penyebaran virusnya yang terjadi melalui makanan dan minuman.

Namun sebenarnya norovirus tidak selalu terjadi karena adanya kontaminasi makanan.

Baca Juga: Pemanasan Sebelum Olahraga Sering Dilupakan Padahal Penting, Ini 3 Akibat kalau Tidak Pemanasan Sebelum Berolahraga

Selain diare, muntah, dan demam, ada beberapa gejala umum lainnya dari norovirus, seperti panas dingin, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.

Beberapa gejala ini mungkin tidak terlihat berbahaya, tapi diare dan muntah bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Virus Bisa Menular Hingga Delapan Minggu

Penyebaran virus yang menyebabkan norovirus ternyata bisa berlangsung dalam waktu yang panjang, teman-teman, yaitu selama delapan minggu.

Inilah sebabnya, norovirus bisa menyebar dengan mudah dari satu orang yang mengalaminya ke orang lain yang sehat.

Setelah terpapar norovirus, biasanya gejala akan muncul dalam jangka waktu 12 - 48 jam dan berlangsung selama satu sampai tiga hari.

Biasanya, seseorang sudah bisa kembali beraktivitas setelah bebas dari gejalanya selama 48 jam.

Namun kalau seseorang memiliki penyakit lain yang mendasarinya, maka proses penyembuhan akan berlangsung lebih lama, nih.

Baca Juga: Bisa Berdampak pada Pencernaan Hingga Jantung, Ini yang Terjadi jika Pola Makan Kita Tidak Sehat

Pencegahan Penularan Norovirus

Norovirus diketahui menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh virus penyebabnya.

Maka dari itu, kebersihan menjadi kunci penting dalam pencegahan norovirus agar tidak menyebar dan menjangkiti orang lain.

Cara yang bisa kita lakukan mirip seperti mencegah penularan virus corona, lo, teman-teman.

Pertama, kita harus mencuci tangan secara rutin dengan menggunakan sabun dan air mengalir, minimal selama 20 detik.

Baca Juga: Tak Disangka, Rutin Minum Jus Bayam Bisa Mendatangkan 8 Manfaat Ini, Salah Satunya Baik untuk Jantung!

Sebelum memasak atau mengonsumsi makanan dan minuman, pastikan juga semuanya bersih.

Mulai dari bahan makanan seperti sayur dan daging. Alat makan dan alat masak yang akan digunakan juga tidak boleh lupa untuk dibersihkan.

Bahan makanan yang akan dikonsumsi juga harus dipastikan matang dengan sempurna sebelum dikonsumsi, ya.

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id