Bobo.id - Menyikat gigi sebanyak dua kali sehari bertujuan untuk menyingkirkan berbagai kuman dan bakteri di mulut.
Kuman dan bakteri yang berkembang dari sisa makanan dan minuman di mulut bisa menyebabkan berbagai masalah gigi, seperti gigi berlubang.
Selain masalah pada gigi, masalah lain yang bisa terjadi di mulut adalah sariawan.
Sama seperti saat sakit gigi, sariawan juga menyebabkan makan, minum, bahkan berbicara jadi tidak nyaman.
Sariawan adalah luka berukuran kecil di mulut yang terjadi di selaput lendir mulut.
Biasanya, sariawan terjadi di beberapa bagian mulut, misalnya bibir bagian dalam, pipi bagian dalam, gusi, langit-langit mulut, maupun lidah.
Penyebab sariawan salah satunya adalah bagian dalam mulut yang tergigit saat berbicara maupun mengunyah makanan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan di area mulut, nih. Apa saja, ya?
Hindari Makanan yang Bisa Menyebabkan Iritasi
Makanan adalah penyebab lain terjadinya sariawan yang mengganggu di mulut.
Ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan iritasi di mulut dan menjadi penyebab munculnya sariawan.
Agar tidak mengalami sariawan, maka sebaiknya hindari makanan pedas dan asam.
Dua jenis makanan ini bisa menyebabkan iritasi pada lapisan selaput lendir pada mulut dan menjadi penyebab peradangan.
Kalau terjadi iritasi, maka akhirnya hal ini menyebabkan sariawan di mulut.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Bisa Membawa Manfaat Tak Terduga untuk Pencernaan, Sering Konsumsi?
Konsumsi Makanan Sehat
Selain baik untuk tubuh, konsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi juga bisa menjadi cara untuk mencegah timbulnya sariawan di mulut.
Makanan sehat dan bernutrisi yang bisa mencegah terjadinya sariawan misalnya seperti makanan mengandung vitamin C, vitamin B, dan seng.
Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, maka akan melindungi tubuh dari peradangan.
Jaga Kebersihan Mulut
Menyikat gigi sebanyak dua kali sehari nyatanya tidak hanay bermanfaat untuk melindungi gigi dari kuman dan bakteri yang menyebabkan terjadinya lubang.
Kuman dan bakteri di mulut juga bisa menyebabkan sariawan dan menyebabkan peradangan semakin parah.
Maka dari itu, penting untuk menyikat gigi dua kali sehari, 30 menit setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Teman-teman juga bisa berkumur-kumur dengan cairan pembersih mulut setelah menyikat gigi.
Baca Juga: Pakai Masker Bikin Kacamata Sering Berembun, Cari Tahu Penyebab dan Trik untuk Mengatasinya, yuk!
Melindungi Mulut
Sariawan juga bisa terjadi karena trauma yang dialami oleh mulut.
Misalnya saja karena tergigit atau terbentur, sehingga menyebabkan luka dan iritasi pada rongga mulut.
Nah, luka inilah yang kemudian menjadi penyebab sariawan di mulut.
Inilah sebabnya, melindungi mulut dari trauma seperti benturan dan tergigit penting dilakukan, agar tidak menyebabkan sariawan.
Stres
Ternyata stres bisa menyebabkan berbagai dampak bagi tubuh kita, nih, teman-teman.
Stres tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Misalnya ketika kita memiliki terlalu banyak PR, atau kurang memiliki waktu untuk bermain.
Salah satu akibat atau dampak dari stres yang kita rasakan adalah sariawan.
Hal ini disebabkan karena stress bisa meningkatkan risiko peradangan, melemahkan sistem imun, dan membuat sel tubuh jadi lebih rentan pada peradangan.
Baca Juga: Kaki Kram Tidak Berbahaya, Namun Menyebabkan Tidak Nyaman, Begini Cara Mengatasinya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com