Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar istilah metabolisme? Contohnya metabolisme tubuh. Sebenarnya apa itu metabolisme, ya?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, metabolisme ini berhubungan dengan aktivitas di tubuh.
Contohnya untuk menentukan fungsi organ tubuh, memperbaiki sel, pencernaan makanan, dan pernapasan.
Metabolisme adalah proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap, dan mengasimilasi makanan untuk diubah menjadi energi.
Semakin cepat metabolisme, semakin cepat proses pembakaran kalori. Sehingga berat badan tidak berlebih dan kesehatan tetap terjaga.
Proses Metabolisme Tubuh
Terdapat beberapa faktor terjadinya metabolisme dalam tubuh, yaitu:
- Metabolisme Basal
Metabolisme yang berkaitan dengan jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh. Energi ini sebagai modal tenaga untuk melalukan aktivitas sehari-hari.
Metabolisme ini terjadi ketika tubuh mampu menjaga organ penting agar tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Bukan Pagi Hari, Ternyata Inilah Waktu Paling Tepat untuk Olahraga Lari
Misalnya tubuh mampu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktivitas.
Metabolisme ini menyumbang 70 persen dari proses metabolisme tubuh secara keseluruhan.
- NEAT (Non exercise activity thermogenesis)
Jika diartikan, ini adalah aktivitas non-latihan thermogenesis. Metabolisme ini berkaitan dengan semua kalori yang dibakar ketika perasaan khawatir atau menggigil.
O iya, thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan meningkatkan pengeluaran energi.
Metabolisme ini menyumbang 20 persen dari metabolisme tubuh.
- Aktivitas Manusia
Metabolisme yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Contohnya saat beraktivitas atau olahraga rutin.
Faktor yang Menentukan Metabolisme pada Tubuh
Dilansir dari situs Health, terdapat beberapa hal yang menentukan metabolisme, di antaranya:
- Jenis Kelamin
Laki-laki yang sudah dewasa biasanya memiliki masa otot yang lebih banyak dibandingkan perempuan. Perempuan yang sudah melahirkan akan mengalami penurunan metabolisme.
- Usia
Penurunan metabolisme bisa terjadi seiring bertambahnya usia.
Metabolisme akan turun 50 persen setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Hal ini karena manusia cenderung mengalami kehilangan masa otot.
Baca Juga: Tubuh Mudah Lelah Hingga Wajah Jadi Murung, 6 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Metabolisme Tubuh Terganggu
- Keturunan
Tingkat metabolisme tubuh seseorang juga dipengaruhi terkait keturunan. Apabila memiliki keluarga yang kurus kemungkinan memiliki metabolisme yang sama dengan keluarga.
- Berat
Seseorang yang bertubuh besar memiliki lebih banyak masa otot dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan orang kurus. Karena mereka membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak.
Cara Meningkatkan Metabolisme
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh, di antaranya:
1. Perbanyak Protein
Konsumsi makanan yang mampu mempercepat metabolisme tubuh. Misalnya, putih telur, daging rendah lemak, ikan, kacang, dan tahu.
2. Cairan yang Cukup
Air sangat penting dalam tubuh. Selain untuk menghalau dehidrasi, juga sebagai proses kalori.
Konsumsi minuman dingin bisa sedikit mempercepat proses metabolisme tubuh, karena menggunakan energi untuk menghangatkan.
3. Olahraga Setiap Hari
Olahraga mendorong konsumsi energi dan mempercepat metabolisme. Olahraga membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak diproses tubuh lewat metabolisme.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Menerima Golongan Darah yang Salah?
4. Sering Makan dengan Porsi Kecil
Makan berat dalam jangka waktu lebih panjang merupakan cara yang kurang tepat dan dapat menyebabkan melambatnya proses metabolisme.
Sebaiknya makan dengan porsi sedikit namun lebih sering.
Misalnya makan 6-8 porsi kecil dalam sehari untuk mengganti makan besar tiga kali sehari.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung kafein yang baik untuk mempercepat metabolisme dan juga membantu mengurangi berat badan.
6. Istirahat Cukup
Selama tidur, tubuh memulihkan dirinya dan dengan istirahat cukup, mampu mempercepat metabolisme tubuh.
7. Konsumsi Vitamin B
Vitamin B berperan aktif dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin B cukup dari makanan, metabolisme akan lambat dan membuat tubuh cepat letih.
Baca Juga: Apakah Satwa yang Tinggalnya di Laut Juga Membutuhkan Minum?
(Penulis: Serafica Gischa)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com