Ingin Buat Ayam Goreng yang Tidak Keras Meski Sudah Tidak Hangat? Jenis Ayam yang Dipilih Juga Penting, Simak 3 Tips Ini

By Tyas Wening, Rabu, 18 November 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi ayam goreng (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ayam goreng menjadi sajian yang disukai baik orang dewasa maupun ank-anak.

Selain itu, ayam goreng juga bisa diolah dengan berbagai cara. Ada ayam goreng kuning, ayam goreng tepung, ayam goreng kremes, dan berbagai olahan ayam goreng lainnya.

Apakah teman-teman sering memasak ayam goreng di rumah bersama orang tua?

Biasanya, olahan ayam goreng apa yang merupakan kesukaan teman-teman?

Baca Juga: Supaya Kue yang Kita Buat Tidak Gagal, Ketahui 4 Kesalahan yang Membuat Kue jadi Bantat, yuk!

Memasak makanan sendiri di rumah memang lebih bersih dan sehat, namun kadang tekstur dan rasanya berbeda dengan yang dijual pedagang.

Misalnya saja, ayam goreng yang kita masak tekstur dagingnya akan menjadi keras setelah tidak lagi panas atau hangat.

Hal ini berbeda dengan ayam goreng yang dijual pedagang, karena tetap empuk dan dagingnya tidak keras meski sudah tidak lagi panas atau hangat.

Ternyata kita juga bisa membuat ayam goreng yang tidak keras meski sudah tidak hangat, lo. Ketahui tips dan caranya, yuk!

1. Jangan Goreng Ayam Terlalu Lama

Sebelum digoreng, biasanya ayam akan diungkep atau dimasak dengan berbagai bumbu.

Tujuannya adalah agar bumbu masuk ke dalam daging ayam.

Nah, kalau sebelumnya ayam sudah diungkep, maka proses penggorengan yang dilakukan setelahnya tidak perlu dilakukan terlalu lama, teman-teman.

Hal ini karena sebenarnya ayam sudah matang ketika proses ungkep.

Selain itu, gunakan api kompor yang besar dan pastikan minyak sudah benar-benar panas saat menggoreng ayam, ya, sehingga ayam tidak berada dalam minyak terlalu lama.

Baca Juga: Obat Alami Meredakan Pilek, Mudah Ditemukan dan Tidak Perlu Ribet!

2. Hindari Menggoreng Ayam Dua Kali

Kalau ayam untuk makan siang masih bersisa, biasanya ayam akan dihangatkan dengan cara digoreng lagi.

Tahukah kamu? Proses penggorengan ayam sebanyak dua kali ini justru akan membuat tekstur daging ayam jadi terasa keras.

Maka dari itu, hindari menggoreng ayam sebanyak dua kali. Lebih baik kita menggoreng ayam sejumlah orang yang akan memakannya, atau goreng ayam ketika akan makan.

Jika memang ada ayam goreng yang bersisa, kita bisa mengolahnya menjadi makanan lain, lo. Misanya untuk tambahan nasi goreng atau dijadikan ayam suwir.

3. Pilih Jenis Ayam yang Benar

Selain cara memasak, pemilihan jenis ayam yang digunakan juga memengaruhi apakah tekstur ayam goreng jadi keras atau tidak, lo.

Jika teman-teman ikut ibu ke pasar, maka ibu akan memilih ayam negeri dengan tekstur daging yang empuk.

Sedangkan kalau memakai ayam pejantan atau ayam kampung, maka teksturnya akan terasa keras, teman-teman.

Nah, setelah mengetahui berbagai tips tadi, maka ayam goreng yang kita buat di rumah jadi tidak bertekstur keras dan bisa mirip dengan yang dijual oleh pedagang ayam goreng.

Baca Juga: Kencur Juga Bermanfaat Jika Dikonsumsi Mentah, Salah Satunya Menjaga Kualitas Suara

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com