Kalau Mengalami Salah Satu Gejala Ini saat Sedang Berolahraga, Sebaiknya Segera Berhenti, Salah Satunya Sesak Napas

By Tyas Wening, Sabtu, 21 November 2020 | 07:00 WIB
Olahraga lari. (Pixabay)

Bobo.id - Kita pasti sudah tahu kalau olahraga adalah kegiatan yang penting bagi tubuh.

Dengan berolahraga, maka akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, karena tubuh diajak untuk bergerak dan bekerja lebih keras dari biasanya.

Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, olahraga yang ringan juga bisa bermanfaat untuk tubuh.

Misalnya dengan berjalan kaki atau berlari-lari kecil di sekitar rumah.

Baca Juga: Tak Bikin Gula Darah Naik, 6 Buah Ini Cocok untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes

Nah, apakah di antara teman-teman ada yang pernah mengalami sesak napas ketika sedang berolahraga sehingga membuatmu beristirahat sejenak?

Ternyata ada berbagai kondisi tubuh yang harus diketahui agar kita beristirahat dulu dan menghentikan kegiatan berolahraga sejenak atau tidak berolahraga dulu, nih.

Cari tahu gejala yang ditunjukkan saat berolahaga dan membuat kita harus berhenti berolahraga sejenak, yuk!

1. Sesak Napas

Ketika berolahraga, kita bisa saja mengalami kesulitan bernapas dan seolah-olah napas kita terasa habis.

Namun sebaiknya teman-teman menghentikan olahraga yang dilakukan jika mengalami sesak napas yang berbeda dengan kehabisan napas pada umumnya.

Sesak napas yang dimaksud adalah kalau sudah melakukan olahraga dalam jangka waktu tertentu, misalnya berminggu-minggu, kemudian merasa sulit bernapas dengan tidak normal.

Nah, kalau teman-teman merasakan hal ini, berarti ada yang salah, seperti masalah asma yang dipicu oleh olahraga.

Baca Juga: Cedera Bisa Terjadi saat Berolahraga, Ini Cara yang Tepat untuk Menangani Cedera

2. Pusing

Rasa pusing yang dialami saat berolahraga juga menjadi tanda sebaiknya kita menghentikan olahraga yang dilakukan, nih, teman-teman.

Hal ini bisa saja disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan makanan.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya teman-teman mengonsumsi makanan dan minuman yang berprotein agar tidak lagi mengalami pusing.

Sedangkan kalau rasa pusing disertai dengan kebingungan, banyak berkeringat, bahkan pingsan, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Nyeri Punggung

Beberapa hari setelah berolahraga, tubuh yang mengalami pegal-pegal adalah hal yang normal.

Hal ini dikenal dengan DOMS atau Delayed Onset Muscle Soreness, yaitu nyeri otot yang tertunda.

Namun kalau teman-teman mengalami nyeri punggung saat atau setelah berolahraga, maka sebaiknya kita tidak berolahraga sampai nyeri punggungnya sembuh, ya.

Selain itu, kita juga harus mengamati apa saja yang menyebabkan nyeri, lalu hindari juga gerakan yang memicu rasa nyeri, agar nyeri punggung cepat sembuh.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan, Makan Buah dan Sayur Ternyata Bisa Datangkan Manfaat Ini untuk Anak-Anak

4. Demam

Tubuh yang mengalami demam setelah berolahraga juga menandakan kita harus berhenti sebentar untuk berolahraga.

Demam menunjukkan kalau kekebalan tubuh kita sedang memerangi infeksi yang terjadi dalam tubuh.

Sehingga saat sedang demam, maka kita harus berhenti berolahraga agar tubuh tidak dibuat semakin stres dengan berolahraga.

Jika kita memaksa terus berolahraga, maka olahraga yang dilakukan tidak dapat berlangsung dengan maksimal.

Hal ini disebabkan karena demam akan meningkatkan denyut jantung istirahat yang menyebabkan olahraga jadi kurang efektif.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com