Apa Rahasia Rendang Awet dan Mengapa Masakan Jawa Manis? Kisah di Balik Keberagaman Makanan Indonesia

By Avisena Ashari, Rabu, 2 Desember 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi memasak rendang (Sakurai Midori, CC BY-SA 2.1 JP via Wikimedia Commons)

Mengapa Makanan Jawa Banyak yang Manis?

Jika teman-teman mencicipi makanan dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, mungkin teman-teman akan merasakan rasa manis pada makanannya.

Ternyata, rasa manis masakan Jawa baru muncul di zaman penjajahan Belanda sekitar abad ke-17.

Melalui sistem tanam paksa, hampir seluruh sawah di Jawa Tengah digunakan untuk menanam tebu. Karena gula merupakan salah satu bahan yang diminati di Eropa.

Karena kurangnya makanan pokok, masyarakat harus bertahan hidup dengan memasak menggunakan air perasan tebu.

Sehingga, masyarakat Jawa Tengah jadi terbiasa dengan masakan yang rasanya manis.

Setelah tanam paksa berakhir dan waktu berjalan, pihak Keraton Solo dan Yogyakarta sering menerima tamu dari Belanda dan tertarik dengan kulinernya.

Oleh karena itu, banyak masakan Jawa yang merupakan versi lokal dari masakan Eropa, misalnya seperti songgo buwono dan selat solo.

Baca Juga: Dinamakan Kue Lapan Jam, Apa Makanan Khas Palembang Ini Harus Dimasak Selama 8 Jam?

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com