Bobo.id - Pastel adalah salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia.
Biasanya, pastel diberi isian ayam, sayur, telur, dan berbagai isian lainnya. Bagian kulit pastel renyah karena makanan ini dibuat dengan cara digoreng.
Namun, pastel bisa berkurang kerenyahannya jika sudah dingin.
Tapi ada cara membuat pastel yang renyah tahan lama, lo!
Ada beberapa kesalahan yang bisa membuat pastel tidak renyah setelah dingin.
Nah, jika ingin mencoba membuat pastel yang renyah, kita bisa menghindari kesalahan itu.
Yuk, simak tips cara membuat pastel yang renyah!
Ada juga fakta seru tentang pastel yang populer di Brazil, lo!
Kesalahan yang Membuat Pastel Tidak Renyah Setelah Dingin
Kurang Memerhatikan Proses Mengolah Adonan
Adonan pastel dibuat dari terigu, margarin, dan telur.
Saat mencampur bahan adonan pastel, kita tidak perlu menguleni adonan sampai kalis.
Jadi, yang penting adonan cukup tercampur rata.
Sebabnya, adonan pastel nantinya akan digiling. Proses menggiling adonan pastel itu akan membuat adonan pastel kalis.
Baca Juga: Cara Membuat Siomay Dimsum yang Kenyal dan Gurih Ternyata Mudah, Coba Buat di Rumah, yuk!
Jika sejak awal adonan sudah kalis, nantinya hasil kulit pastel terlalu alot seperti karet.
Kemudian, jika digoreng bantat dan tidak bisa menggembung renyah.
Biasanya adonan pastel dibuat menggunakan gilingan mi supaya tipis.
Jika masih ada tepung yang terpisah, kita cukup membentuknya menjadi bola dan dimasukkan dalam gilingan.
Adonan digiling sekitar dua sampai tiga kali sampai licin. Nantinya, tepung yang kurang tercampur akan menyatu melalui proses ini.
Kurang Memerhatikan Proses Menggoreng
Salah satu hal yang membuat pastel tidak renyah adalah cara menggoreng yang kurang tepat.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng pastel harus panas.
Kemudian saat minyak sudah panas, kita bisa mematikan api dan memasukkan pastel.
Dengan hati-hati, siram bagian atas pastel menggunakan minyak yang sudah panas.
Suhu yang panas dari minyak bisa membantu pastel menggembung dan menjadi renyah.
Ketika suhu minyak sudah menurun, kembali nyalakan api sampai pastel matang.
Kemudian, setelah digoreng, jangan lupa tiriskan minyak dengan benar dan susun pastel secara berjajar dan jangan ditumpuk, ya. Ini mencegah pastel berminyak dan jadi tidak tahan lama kerenyahannya.
Baca Juga: Cara Membuat Tempe Goreng yang Renyahnya Tahan Lama, Tipsnya Cukup Pakai Campuran Tepung Ini
Serba-Serbi Pastel
Tahukah kamu? Pastel merupakan makanan populer di Brazil, lo! Pastel di Brazil dipengaruhi oleh budaya Jepang dan Tiongkok.
Di Brazil, ada pastel berbentuk setengah lingkaran yang diberi macam-macam isian dijual di kedai-kedai. Ada juga pastel bentuknya persegi seperti pangsit dan dijual oleh pedagang kaki lima.
Konon, pastel dibawa oleh penduduk Jepang yang berimigrasi ke Brazil.
Pastel yang dibawa penduduk Jepang itu awalnya merupakan kreasi dari pangsit khas Tiongkok.
Pendatang dari Jepang menjual makanan itu sebagai camilan di pasar-pasar (street market) di Brazil.
Biasanya, pastel di Brazil diberi isian daging cincang, keju mozarella, heart of palm (bagian dari tumbuhan palem), ayam suwir, udang, dan yang lainnya.
Baca Juga: Ingin Coba Bikin Bakwan di Rumah? Ini Rahasia Bahan Tambahan untuk Membuat Bakwan Goreng Kriuk
(Penulis: Siti Afifah / Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com