Perbedaan Vitamin Larut Air dan Vitamin Larut Lemak: Pelarut, Cara Penyimpanan, dan Cara Tubuh Mengeluarkannya

By Sarah Nafisah, Senin, 11 Januari 2021 | 18:00 WIB
Perbedaan vitamin larut air dan vitamin larut lemak (Photo by Anna Shvets from Pexels)

Cara Penyimpanannya

Setelah terserap dalam tubuh, vitamin larut lemak akan disimpan di sel lemak dan hati.

Vitamin ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama, sebagai persediaan bagi tubuh untuk digunakan jika nanti dibutuhkan.

Sebaliknya, vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, kekurangan vitamin larut air bisa lebih mudah terjadi karena tubuh tidak mampu menyimpan cadangannya.

Penyimpanan vitamin larut air butuh diganti setiap hari dari asupan makan atau suplemen vitamin untuk mencegah kekurangannya.

Cara Dikeluarkannya dari Tubuh

Vitamin larut lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh. Jenis vitamin ini disimpan di dalam lemak dan hati sebagai cadangan, lalu akan dikeluarkan ketika nanti dibutuhkan.

Sifatnya ini sangat berbeda dengan vitamin larut air. Vitamin yang larut dalam air beredar sangat bebas di peredaran darah, sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan.

Vitamin ini dikeluarkan oleh tubuh melalui penyaringan di ginjal. Ginjal selanjutnya akan menyalurkan sisa vitamin yang berlebih bersama urin.

Baca Juga: Tak Disangka, 5 Buah Ini Ternyata Mengandung Vitamin C yang Lebih Tinggi dari Jeruk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com