Bobo.id - Sakit kepala tentu rasanya tidak nyaman, teman-teman.
Biasanya, kita akan merasa sakit kepala saat sedang sakit, kurang tidur, atau kepala mengalami benturan.
Namun apakah di antara teman-teman pernah ada yang merasa sakit kepala setelah selesai makan?
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Inilah 5 Pertanda Gula Darah Naik, Sakit Kepala Hingga Pengelihatan Buram
Meski tidak sedang sakit, ternyata sakit kepala setelah makan bisa saja terjadi, nih, teman-teman.
Wah, lalu apa yang menyebabkan kita bisa mengalami sakit kepala setelah makan meski sedang tidak sakit, ya?
Ketahui penyebab sakit kepala setelah makan, yuk! Mulai dari makanan yang dikonsumsi, hingga beberapa kondisi tubuh.
Baca Juga: Flu Sering Ditandai dengan Sakit Kepala, Mengapa saat Flu Kita Mengalami Sakit Kepala, ya?
1. Alergi
Sakit kepala setelah makan bisa disebabkan oleh adanya alergi atau reaksi alergi dari makanan yang dikonsumsi.
Ketika tubuh mengonsumsi makanan yang menyebabkan alergi, tubuh akan memproduksi senyawa bernama histamin.
Histamin adalah senyawa yang bertugas untuk menjaga daya tahan tubuh kita, salah satunya ketika ada makanan atau zat asing lain yang menyebabkan alergi.
Namun reaksi histamin yang berlebihan akan menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal, mual, hingga sakit kepala.
Maka, sebaiknya teman-teman memerhatikan makanan yang dikonsumsi dan mengingat makanan apa yang menyebabkan reaksi alergi pada tubuh.
Baca Juga: Bisa Mulas Sampai Keringat Dingin, Ternyata Ini Penyebab Mulas Ketika Ingin Buang Air Besar
2. Kadar Gula Darah yang Rendah
Meski sudah makan, kadar gula darah dalam tubuh tetap bisa rendah, lo, teman-teman, yang bisa menyebabkan sakit kepala.
Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi saat kadar gula darah dalam tubuh menurun dengan tiba-tiba.
Hal ini dsiebabkan karena pankreas yang menghasilkan terlalu banyak insulin dalam tubuh, yang bertugas untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Kalau insulin dalam tubuh terlalu banyak jumlahnya, maka hal ini akan menyebabkan tubuh kekurangan glukosa.
Akibatnya, selain tubuh menjadi lemas, kita juga akan mengalami sakit kepala karena kadar gula darah dalam tubuh yang rendah.
Agar tidak mengalami kondisi hipoglikemia yang menyebabkan sakit kepala, maka batasi konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat berlebih.
Baca Juga: Kurang Tidur dan 3 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Proses Metabolisme Tubuh Jadi Lambat, Apa Saja?
3. Migrain atau Sakit Kepala Sebelah
Sakit kepala setelah makan bisa menyerang seluruh bagian kepala, maupun sebagian saja, atau migrain, yang dikenal juga sebagai sakit kepala sebelah.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami migrain, nih.
Contoh makanannya adalah produk susu seperti yogurt, keju, atau krim.
Selain makanan atau minuman dari olahan susu, makanan lain yang dapat menyebabkan migrain adalah hati ayam, daging yang diawetkan, hingga jeruk.
Konsumsi beberapa makanan tadi secara berlebihan bukan hanya menyebabkan migrain saja, tapi juga bisa menyebabkan gejala lain.
Misanya seperti mual, peka pada cahaya, bahkan rasa ingin pingsan.
Sebaiknya, hindari konsumsi makanan tadi secara berlebihan agar tidak mengalami migrain atau sakit kepala sebelah setelah makan, ya!
Baca Juga: Serangan Jantung Lebih Sering Dialami Orang Dewasa, Apakah Anak-Anak Juga Bisa Mengalaminya?
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com