Bobo.id - Tiduran di lantai menjadi hal yang digemari oleh beberapa orang. Hal itu karena lantai biasanya memberikan rasa sejuk pada tubuh.
Selain itu kebiasaan satu ini biasa kita lakukan saat sedang bersantai di ruang tengah, hingga tanpa sadar kita tertidur.
Siapa yang masih suka tiduran di lantai? Kalau kamu salah satunya, sebaiknya segera hindari kebiasaan satu ini.
Berikut adalah empat masalah yang bisa dialami oleh tubuh jika sering tidur di lantai:
Baca Juga: Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Hati-Hati, 6 Risiko Ini Bisa Ancam Kesehatanmu
1. Tidur Tidak NyenyakSaat sedang merasa gerah, kita sengaja tidur di lantai agar terasa sejuk.
Namun, tidur di atas permukaan lantai yang keras dan dingin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Hal ini yang bisa membuat kita kesulitan tidur nyenyak sehingga justru terbangun dan tubuh kita akan semakin terasa lelah.
2. Debu, Kuman, dan SeranggaMeski kelihatannya bersih, permukaan lantai tetap menjadi sarang bagi kuman, debu, dan binatang kecil lainnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata.
Apabila kita memiliki alergi debu atau rentan kena gigitan serangga, tidur di lantai bisa menyebabkan alergi kambuh.
3. Pegal dan Sakit KepalaSuhu permukaan lantai lebih dingin daripada di atas kasur. Ketika tubuh terkena suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak sehingga menyebabkan ruang persendian terhimpit.
Hal ini akhirnya menimbulkan rasa nyeri sendi atau sensasi ngilu pada tulang kita.
Beberapa orang juga rentan mengalami sakit kepala setelah tiduran di lantai karena penyebab yang sama.
Suhu permukaan lantai lebih rendah, namun kelembapannya cukup tinggi sehingga suhu tubuh kita bisa turun tiba-tiba.
Perubahan lingkungan mendadak ini membuat kadar hormon serotonin dalam otak jadi tidak seimbang.
Akibatnya, saraf-saraf otak bereaksi secara berlebihan dan menimbulkan sakit kepala.
4. Pilek dan Masuk AnginBanyak yang berkata kalau tidur di lantai bisa bikin pilek dan masuk angin.
Hal itu tidak sepenuhnya salah, tetapi sebenarnya tidak setiap kali tidur di lantai akan membuat kita terkena pilek atau masuk angin.
Masuk angin adalah sebutan orang Indonesia untuk menggambarkan berbagai gejala kombinasi dari maag dan flu yang disebabkan oleh banyak hal berbeda.
Sementara pilek biasanya disebabkan oleh virus atau infeksi bawaan.
Namun, saat merasa kedinginan, kita memang rentan jatuh sakit lebih cepat.
Maka untuk mencegah masuk angin, sebaiknya gunakan alas seperti karpet, matras atau selimut tebal saat tidur di atas lantai pada malam hari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com