Bobo.id – Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyerang anak-anak, maupun orang dewasa.
Tahukah teman-teman? Berdasarkan data dari International Diabetes Federation pada tahun 2020, Indonesia menempati urutan ketujuh dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.
Apa itu penyakit diabetes? Secara sederhana, diabetes membuat pasiennya memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari yang seharusnya.
Kadar gula yang tinggi ini bisa berbahaya. Sebab, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Terlalu Banyak, Ini 6 Bahaya yang Bisa Dialami Tubuh Jika Keseringan Makan Nanas
Hal ini dapat memicu berbagai penyakit lainnya, beberapa di antaranya adalah serangan jantung, stroke, kerusakan mata, dan penyakit ginjal.
Ada berbagai peyebab diabetes, di antarnya adalah faktor genetik atau keturunan, pola hidup yang tidak sehat, dan jarang bergerak atau beraktivitas.
Sayangnya, banyak yang tidak sadar kalau kita bisa saja terkena diabetes. Karena bisa berbahaya, sebaiknya kita ketahui tanda-tanda orang yang mengalami diabetes, yuk.
Inilah gejala yang bisa jadi pertanda gula darah meningkat:
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
1. Cepat Lelah
Gejala yang paling umum adalah cepat lelah. Sebab, sel tubuh tidak tahu cara menggunakan glukosa dalam darah dengan benar untuk menciptakan energi.
Bukan hanya setelah melakukan aktivitas berat, orang dengan diabetes juga bisa kelelahan walupun hanya duduk di depan komputer.

2. Selalu Ingin Buang Air Kecil
Semakin banyak gula menumpuk dalam aliran darah, ginjal akan semakin sulit menyaring kelebihan gula yang tidak digunakan tubuh untuk menciptakan energi.
Glukosa yang berlebihan ini akhirnya keluar dalam air pipis atau urin, teman-teman.
Jadi, semakin banyak glukosa dalam darah maka semakin sering kita buang air kecil.
3. Sering Haus
Terus-menerus buang air kecil membuat kita dehidrasi dan selalu merasa haus.
Ketika kita sering buang air kecil, cairan yang berasal dari jaringan di tubuh juga akan dikeluarkan bersama dengan glukosa.
Hal ini menyebabkan tubuh kita menjadi dehidrasi dengan cepat dan membuat lebih haus dari biasanya.
4. Luka Sulit Sembuh
Gula darah tinggi membuat aliran darah melambat dan hal ini dapat mengacaukan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri jika mengalami luka.
Akibatnya, semua luka di tubuh terutama pada kaki membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Kita juga mungkin lebih lebih mudah terkena infeksi kandung kemih karena aliran darah yang lambat.
Baca Juga: Bukan Cuma Gula Darah Tinggi, Gula Darah Rendah Juga Berbahaya untuk Tubuh! Ini Tanda-Tandanya
5. Sering Mengalami Sakit Kepala
Gula darah tinggi dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam fungsi otak sehingga orang yang mengalaminya sering mengalami sakit kepala.
Secara khusus, hormon epinefrin dan norepinefrin membuat pembuluh darah otak mengembang dan berkontraksi.
Gula darah tinggi mengacaukan aliran darah normal dan dapat membuat kepala kita sakit.
6. Penglihatan Terganggu
Orang dengan diabetes juga bisa mengalami gangguan penglihatan. Ketika gula darah meningkat, penglihatan bisa kabur atau buram.
Ini karena tingginya kadar glukosa dalam tubuh dapat membuat lensa mata membengkak dan membuat fokus melihat menjadi sulit.
Jika tidak segera diobati, penglihatan kabur karena gula darah tinggi akan menyebabkan kebutaan.
7. Mual, Muntah, dan Bingung
Ini merupakan gejala gula darah tinggi yang langka.
Hal ini terjadi ketika organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi.
Sehingga tubuh memecah lemak sebagai penggantinya.
Baca Juga: Pernah Coba Daun Kelor? Ini Manfaat Daun Kelor, Salah Satunya Membantu Menurunkan Gula Darah
8. Sering Terkena Infeksi
Ciri-ciri kadar gula darah naik lainnya adalah sering atau rentan terkena infeksi.
Kadar gula yang tinggi yang dibiarkan terus-menerus bisa melemahkan daya tahan tubuh.
Karena itu, tubuh jadi rentan terkena infeksi. Bahkan, infeksinya tidak kunjung sembuh.
Salah satu contohnya adalah infeksi jamur.
9. Sering Kesemutan di Tangan dan Kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf atau neuropari.
Jika sudah begitu, tangan dan kaki pun jadi sering kesemutan.
10. Sakit Gigi
Jika kadar gula darah tinggi dibiarkan, dapat mencemari air liur hingga ke darah.
Baca Juga: Mulai dari Apel sampai Stroberi, 5 Buah Ini Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes
Hal ini menyebabkan tumbuhnya bakteri di mulut. Jika bakteri bertemu sisi makanan dan plak, maka bisa gangguan gigi dan mulut. Contohnya radang gusi, gusi bengkak, hingga gigi berlubang.
Jika mengalami 10 ciri-ciri tadi, segera konsultasikan ke dokter, ya!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.