Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Tanpa Tes PCR Kedua? Ini Penjelasannya

By Amirul Nisa, Sabtu, 17 Juli 2021 | 15:45 WIB
Pasien COVID-19 tidak perlu melakukan tes PCRkedua. (Pixabay)

Namun, hal ini hanya berlaku untuk pasien tidak bergejala atau bergejala ringan.

Seperti apa sebenarnya tes PCR bekerja?

Yuk, simak penjelasan di bawah mengenai tes PCR.

Tes PCR

Tes PCR bekerja dengan mendeteksi materi genetik virus corona SARS-CoV-2 yang menjari penyebab COVID-19.

Dengan melakukan tes ini, bisa mendeteksi fragmen atau pecehan virus COVID-19 yang ada di dalam tubuh.

Sehingga orang yang sudah sembuh dari COVID-19 bisa mendapatkan hasil tes positif.

Hal itu terjadi karena bagian dari virus masih ada di dalam tubuh, namun sudah tidak aktif.

Baca Juga: Apa Perbedaan Rapid Test Antigen, Rapid test Antibodi, dan Tes PCR? Mulai dari Jenis Sampel hingga Harganya

Cara kerja PCR, yaitu dengan melihat materi genetik virus, menggunakan teknik amplifikasi atau perbanyakan.

Metode tes ini dilakukan dengan mengambil sampel cairan pernapasan atau lendir dari hidung dan tenggorokan.

Alat yang digunakan mirip seperti cotton bud panjang.

Setelah sampel diambil, pengujian akan dilakukan di labolatorium untuk melihat adanya infeksi virus atau tidak.

Tes PCR ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga menjadi stadnar tes yang direkomendasikan WHO.

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.