Bobo.id - Makanan khas Tiongkok ini dulunya lebih sering dikenal dengan nama char kway teow.
Dulunya, makanan ini lebih sering dijual oleh para nelayan dan petani.
Para nelayan dan petani, dulunya memiliki pekerjaan ganda.
Di pagi hingga sore hari mereka bekerja di sawah atau ke laut mencari ikan.
Tapi pada malam hari para petani dan pelayan mengisi waktunya dengan berjualan.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Coba Olah Tempe jadi Sambal Tempe Lezat Ini, yuk!
Dulu kwetiau lebih sering disajikan dengan tambahan bakso ikan, sosis daging, telur bebek, daging sapi, atau jeroan.
Berjalannya waktu, menu kwetiau mengalami beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan lidah penikmatnya.
Seperti di Indonesia, kwetiau memiliki cita rasa berbeda di setiap daerah.