Mulai dari Garam Meja hingga Himalaya, Ini 5 Jenis Garam untuk Masakan 

By Thea Arnaiz, Kamis, 13 Januari 2022 | 18:50 WIB
Jenis-jenis garam yang ada di dunia. (Foto oleh monicore dari Pexels)

Bobo.id - Garam tentu jadi bahan penting ketika kita memasak makanan, bukan?

Tapi, tahukah teman-teman? Jenis garam tidak hanya satu jenis, lo. Ada banyak jenis garam yang ada di dunia ini.

Beberapa di antaranya bisa kita gunakan sebagai bumbu masakan dan keperluan lain.

Setiap jenis garam untuk masakan ini mempunyai bentuk dan kandungan yang tidak jauh berbeda, kok.

Tapi, kita bisa menggunakan jenis garam lain dan disesuaikan dengan makanan yang sedang kita masak.

Lalu, apa saja jenis-jenis garam itu? Yuk, simak untuk mengetahuinya. 

Jenis-Jenis Garam di Dunia 

1. Garam Meja 

Garam ini bentuknya berupa butiran halus dan mengandung 95 hingga 99 persen natrium klorida, serta 2 persen natrium silikoaluminat.

Baca Juga: Jangan Langsung Buang Magnet yang Sudah Lemah! Pakai 3 Cara Mudah Ini agar Magnet Kembali Kuat, Termasuk Rendam di Air Garam

Natrium silikoaluminat yang ada digaram meja ini berfungsi agar garam tidak menggumpal.

Melansir dari Fine Cooking, garam ini sering digunakan untuk membuat aneka kue yang enak.

Hal ini karena, garam meja bisa memberikan rasa dan bereaksi dengan protein gluten dalam gandum.

Sehingga, adonan kue pun bisa lebih elastis dan mudah diuleni.

Bahkan, kristal kecil pada garam meja bisa membantunya lebih mudah larut dalam adonan dan cocok untuk adonan roti panggang. 

2. Garam Kosher 

Garam kosher adalah jenis garam yang digiling dengan kasar dan mempunyai bentuk lebih besar daripada garam meja.

Garam kosher ini mengandung nitrit dan nitrat, yang berfungsi untuk memperpanjang umur simpan daging.

Oleh karena itu, jika teman-teman ingin mengawetkan daging, gunakanlah garam kosher ini.

Baca Juga: Banyak yang Percaya Garam Bisa Cegah Ular Masuk Rumah, Benar atau Tidak, ya? Ketahui Faktanya!

Garam kosher juga lebih sering digunakan oleh koki di restoran. Sebab, teksturnya yang kasar dan tebal membuatnya jadi lebih mudah diambil.

Namun, garam kosher ini rasanya tidak seasin garam meja, lo. Jadi, jika teman-teman menemukan resep makanan yang menggunakan satu sendok teh garam kosher.

Lebih baik, gunakanlah dua sendok teh garam kosher agar rasa asinnya sesuai. 

3. Garam Laut 

Garam ini adalah garam yang paling umum digunakan untuk memasak selain garam meja.

Meskipun bisa digunakan sebagai bahan penyedap masakan, jenis garam ini tidak disarankan sebagai bumbu utama.

Garam laut yang dihasilkan dari uap air laut ini lebih baik digunakan hiasan atau tambahan bumbu saja.

Bentuk dari garam laut ini bermacam-macam, seperti serpihan, kristal halus, dan kristal kasar.

Selain itu, warna garam laut pun beragam tergantung dari mineral air laut yang digunakan. 

Baca Juga: Jangan Lagi Terlalu Banyak Memakannya, 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Imun, Termasuk Gula dan Garam

4. Garam Curing dan Brining 

Selain garam kosher, garam curing dan brining juga bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan daging, lo.

Oleh karena itu, nama lainnya adalah garam pengawet.

Sifat pengawet garam ini diawali dengan kemampuanya mengeluarkan air dan menurunkan kelembapan pada daging dan sayur.

Garam pengawet mengandung natrium nitrat yang bisa mencegah timbulnya mikroba merugikan pada daging.

Sehingga, daging tidak mudah mengalami pembusukan ketika disimpan.

Cara menggunakan garam curing dan brining cukup mudah.

Kita hanya perlu menambahkan gula pada garam dan balurkan ke seluruh permukaan daging atau sayuran yang ingin diawetkan sebelum disimpan di dalam pendingin. 

5. Garam Himalaya 

Baca Juga: Hanya Rutin Minum Larutan Jeruk Nipis dan Garam, Tubuh Bisa Rasakan Manfaat Ini, Salah Satunya Sehatkan Jantung

Garam himalaya ini warnanya merah muda seperti warna jambu merah. Garam ini dihasilkan dari galian tambang yang ada di Punjab, Pakistan.

Garam himalaya terkenal akan berbagai macam manfaatnya, seperti menjaga kesehatan tulang, pernapasan, ginjal, dan lain-lain.

Garam ini juga bisa ditambahkan ke dalam masakan, kok. Dengan begitu, nutrisi yang ada di masakan cepat terserap oleh tubuh. 

Nah, itulah macam-macam jenis garam yang ada di dunia, mulai dari garam meja hingga garam himalaya. Apakah teman-teman sudah pernah mencoba semua jenis garam tersebut?

(Penulis: Krisda Tiofani)

Tonton video ini, yuk!

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.