Bobo.id - Selain nasi, roti sering menjadi pilihan menu sarapan.
Cara penyajian yang mudah, bisa diberi berbagai isian, hingga teksturnya yang lembut membuat roti disukai banyak orang.
Apakah teman-teman adalah salah satu yang sering makan roti saat sarapan?
Sayangnya, cara penyimpanan roti yang salah bisa membuat tekstur roti berubah, nih.
Roti yang tadinya lembut bisa jadi keras dan jadi sulit untuk digigit. Tentunya kita tidak ingin roti yang di rumah jadi bertekstur keras, bukan?
Nah, agar roti tetap lembut, maka roti harus disimpan dengan cara yang tepat.
Berikut ini Bobo akan memberikan tips dan cara menyimpan roti agar tetap lembut.
Mengapa Tekstur Roti Jadi Mengeras?
Jika tidak disimpan dengan tepat, tekstur roti bisa berubah menjadi keras dan tidak lagi lembut.
Baca Juga: Waspada, Ini 4 Cara Membedakan Roti Berpengawet dengan yang Tidak Berpengawet
Nah, tekstur roti yang menjadi keras ini disebabkan karena campuran dari bahan pembuatnya.
Roti terdiri dari molekul pati dan molekul protein tepung terigu. Kedua molekul ini akan bercampur di antara kantung-kantung kecil berisi karbon dioksida, yang terbentuk selama proses fermentasi.
Setelah roti matang, molekul pati akan menarik air di dalam roti dan udara di sekitar roti.
Hal inilah yang kemudian membuat roti jadi mengeras dan terlihat kering.
Cara Agar Roti Tetap Lembut dan Tidak Mengeras
Roti yang terpapar udara dan tidak disimpan dengan tepat bisa lebih cepat mengeras.
Inilah sebabnya, roti harus disimpan dengan cara yang tepat, yaitu:
1. Simpan di Kotak Roti
Cara pertama untuk mempertahankan tekstur roti yang lembut adalah dengan menyimpan roti di dalam kotak roti atau wadah kedap udara lainnya.
Meletakkan roti di dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara akan membuat kelembapan di sekitar roti tetap seimbang.
Sehingga roti tidak menjadi lebih lembek atau lebih keras.
2. Simpan di Freezer
Roti yang disimpan di kulkas pada bagian pendingin memang akan mengeras dan teksturnya tidak lagi lembut.
Namun tekstur roti tidak akan berubah kalau roti disimpan di dalam freezer, teman-teman.
Masukkan roti ke dalam kantung plastik khusus makanan, keluarkan udaranya, kemudian simpan roti di dalam freezer.
Jika ingin memakan rotinya, kita bisa menghangatkan kembali roti itu dan membuat teksturnya kembali lembut.
3. Bungkus Roti menggunakan Plastik atau Aluminium Foil
Jika teman-teman tidak memiliki kotak atau wadah khusus roti dan tidak mau menyimpan roti di dalam freezer, kita bisa menyimpan roti menggunakan plastik kemasannya atau menggunakan aluminium foil.
Baca Juga: Bisa Buat Pasta Jadi Lebih Lezat, Hindari 4 Kesalahan Ini saat Masak Pasta
Roti yang disimpan di plastik atau dibungkus menggunakan aluminium foil akan tetap membuat teksturnya tetap lembut.
Namun kekurangan dari cara ini adalah akan membuat pinggiran roti jadi tidak renyah, atau jadi lembek.
Agar pinggiran roti kembali renyah, kita bisa memanggang atau menghangatkan roti sebentar saja.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.