Gejala Infeksi Omicron pada Anak-anak dan Orang Dewasa Berbeda? Begini Kata Dokter

By Niken Bestari, Selasa, 8 Februari 2022 | 16:00 WIB
Apakah gejala varian Omicron pada anak-anak dan orang dewasa berbeda? (Pixabay.com)

Bobo.id - Kasus infeksi varian Omicron di Indonesia semakin meningkat.

Meskipun disebut para lansia memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi, varian Omicron juga dapat menginfeksi orang dewasa dan anak-anak.

Hingga saat ini, kasus varian Omicron di Indonesia tercatat mencapai 3.161 kasus.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi, menyebutkan varian Omicron juga dilaporkan sudah menginfeksi anak-anak.

Sebanyak 324 anak-anak di Indonesia telah terinfeksi varian Omicron.

Oleh sebab itu, teman-teman harus lebih berhati-hati dan senantiasa menjaga protokol kesehatan, ya.

Lantas, apakah ada perbedaan gejala varian Omicron antara anak-anak dan orang dewasa Simak artikel berikut ini, ya.

Gejala Umum Varian Omicron

Gejala varian Omicron paling umum adalah pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Varian Omicron Bergejala Ringan Tapi Lebih Cepat Menular, Benarkah?

Gejala varian Omicron tersebut juga dialami oleh pasien dari segala usia, baik bayi, anak-anak, dewasa, maupun lansia.

Gejala Varian Omicron pada Anak-anak