Dokter Erlang Samoedro dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, mengungkapkan bahwa gejala Omicron pada anak-anak biasanya lebih ringan.
Dokter Erlang menambahkan bahwa varian Omicron ini berbeda dengan varian Delta.
Varian Omicron menyerang saluran pernapasan bagian atas sehingga gejalanya cenderung lebih ringan.
Selain itu, karena menyerang saluran pernapasan bagian atas, anak-anak yang terinfeksi varian Omicron biasanya akan mengalami gejala batuk yang terdengar keras.
Varian Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas yang menyebabkan batuk yang khas.
Sebab, saluran atas pada anak-anak lebih sempit dari orang dewasa sehingga mengakibatkan gejala batuk keras.
Gejala Varian Omicron pada Orang Dewasa
Baca Juga: Benarkah Gejala Omicron Mirip dengan Gejala Flu Biasa? Kenali Perbedaannya
Selain mengalami gejala umum varian Omicron, pasien dewasa yang terinfeksi varian Omicron umumnya akan mengalami penurunan fungsi indra penciuman dan perasa.
Selain gejala umum, orang dewasa akan lebih banyak mengalami gangguan pernafasan daripada anak-anak.
Misalnya, sesak nafas, sulit bernafas, dan nyeri di sekitar paru-paru.
Gejala pada orang dewasa ini akan lebih parah apabila juga memiliki penyakit bawaan.