Bobo.id - Ketika kita makan terlalu banyak dalam satu kali waktu makan, kita pasti akan kekenyangan.
Kekenyangan akan menimbulkan sakit perut dan rasa tidak nyaman pada pencernaan. Namun, pernahkah kamu menyadari, bahwa makan terlalu berlebihan bisa membahayakan tubuh?
Supaya kita tidak lagi menyepelekan hal ini, mari simak bahaya yang timbul jika kita terlalu banyak makan sekali saja.
Bahaya Makan Berlebihan
Dilansir dari Science Alert, makan berlebihan selama 24 jam dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Pertama yang akan terjadi ketika kita terlalu kenyang adalah rasa mengantuk yang kuat. Ini terjadi karena makanan dan minuman yang kita konsumsi memengaruhi hormon tertentu.
Apa yang kita konsumsi akan dicerna oleh lambung dan usus. Saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon tertentu seperti serotonin dan melatonin.
Peningkatan kedua hormon tersebut bisa menimbulkan rasa kantuk setelah kita makan.
Selain itu, kita juga bisa menambah porsi kalori yang bisa dikonsumsi untuk makan berikutnya, ini telah dibuktikan dengan penelitian.
Baca Juga: Hindari Tidur Setelah Makan, Ini Jarak Ideal Antara Makan dan Tidur
Aaron Hengist dan Rob Edinburgh melakukan penelitian terhadap 14 laki-laki sehat berusia 22 hingga 37 tahun.
Dalam percobaan pertama, mereka meminta para peserta penelitian untuk memakan pizza sebanyak yang bisa dikonsumsi perut peserta tersebut.
Rata-rata peserta memakan sekitar 1.500 kalori. Kemudian, pada hari berikutnya, mereka kembali diminta untuk memakan pizza dengan jumlah batasan masing-masing.
Ternyata rata-rata peserta bisa menambah porsi makannya menjadi 3.000 kalori. Ini menunjukkan bahwa rasa kenyang kita bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan olahraga, maka kalori yang tersimpan di tubuh tidak akan terbakar dan bisa menimbulkan kegemukan.
Metabolisme tubuh yang sehat adalah kondisi ketika kita bisa menjaga kadar gula darah dan lemak dalam batas normal.
Jika tidak, maka bisa meningkatkan potensi dan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa makan terlalu banyak dalam sekali saja mungkin tidak banyak menimbulkan bahaya.
Namun, jika makan terlalu banyak ini mulai jadi kebiasaan, maka dapat menimbulkan penyakit metabolisme, kelebihan berat badan, dan risiko kesehatan lainnya.
Baca Juga: Bikin Tidak Selera Makan, Ini Cara Atasi Perut Kembung dengan Bahan Alami
Cara Mengatasi Kekenyangan
Cara pertama untuk mengatasi kekenyangan adalah dengan menggerak-gerakan badan secara ringan yaitu berjalan kaki.
Teman-teman bisa berjalan kaki di sekitar rumah saja selama 10 hingga 15 menit.
Selain itu, teman-teman juga bisa melakukannya sambil melakukan kegiatan lain, seperti membuang sampah, mencuci piring, dan menyapu rumah.
Biasanya, jika teman-teman kekenyangan pasti rasanya malas bergerak dan badan jadi berat.
Tetapi, pastikan kita tidak berbaring setelah makan berat dalam jumlah banyak. Karena, posisi berbaring dengan kondisi perut penuh justru memperlambat sistem pencernaan.
Akibatnya, makanan yang kita konsumsi tidak segera diproses dan bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika kebiasaan ini sering kita lakukan, nantinya bisa memicu penyakit heartburn, yaitu nyeri di bagian ulu hati.
Kuis! |
Apa tanda metabolisme tubuh yang sehat? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.