Mulai Sekarang Biasakan Matikan Lampu, Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Picu Gangguan Hati dan Gula Darah

By Niken Bestari, Jumat, 25 Maret 2022 | 19:00 WIB
Sebaiknya tidur dengan lampu dimatikan atau dengan sedikit cahaya.
Sebaiknya tidur dengan lampu dimatikan atau dengan sedikit cahaya. (Daniela Dimitrova/Pixabay.com)

Bobo.id - Apakah teman-teman terbiasa tidur dengan lampu dimatikan atau lampu menyala?

Ternyata, nyala lampu selama kita tidur itu bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh kita, teman-teman.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian ilmuwan, bahwa jika kita tidur ruangan gelap atau sedikit cahaya, maka jantung akan berdetak lebih pelan.

Sebaliknya, jika kita tidur di ruangan bercahaya atau cukup terang, maka jantung akan berdetak lebih kencang dan meningkatkan risiko resistensi insulin.

Untuk mengetahuinya lebih jelas, yuk baca artikel ini hingga akhir.

Penelitian Hubungan Antara Tidur dan Cahaya Lampu

Dilaporkan oleh Jurnal Akademi Sains Nasional dari Washington Post, sebuah penelitian tidur ini dilakukan pada dua kelompok.

Tiap kelompok yang terdiri dari 10 orang dewasa yang sehat.

Satu kelompok tidur di kamar yang minim cahaya selama dua malam berturut-turut dan kelompok lainnya tidur dengan lampu menyala pada periode waktu yang sama.

Baca Juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?

Lampu yang digunakan dalam penelitian memiliki kekuatan 100 lux atau setara dengan lampu ruangan terang, lampu jalan kecil, atau televisi yang menyala.

Semua peserta penelitian memakai monitor jantung ketika tidur.

Hasilnya terbukti bahwa kelompok yang tidur dengan lampu menyala memiliki detak jantung yang lebih kencang.

Menyebabkan Detak Jantung Lebih Kencang

Meskipun kita tidur, ternyata otak dan sistem saraf sangat aktif, teman-teman.

Sistem saraf yang mengatur kegiatan tak disadari, seperti pernapasan, detak jantung, pelebaran pupil dan pencernaan, dan keadaan siaga masih sangat aktif.

Walau begitu, sistem saraf ini bekerja dengan santai selama kita tidur.

Ada bagian di otak kita yang bernama hipotalamus yang berfungsi mengatur jam biologis tubuh.

Itulah mengapa kita akan otomatis bangun di pagi hari, dan merasa mengantuk di malam hari.

Baca Juga: Tidur Tak Nyenyak karena Pengap? Ini Cara Tingkatkan Sirkulasi Udara di Kamar Tidur

Semua karena kinerja hipotalamus yang peka dengan cahaya, sehingga tubuh kita bisa istirahat.

Nah, adanya cahaya selama kita tidur ini membuat hipotalamus kebingungan, teman-teman.

Seharusnya hipotalamus bisa memerintahkan tubuh istirahat, namun karena adanya cahaya, tubuh kita akan terus 'dipaksa' bangun.

Akibatnya, sistem saraf tidak bisa beristirahat dengan baik. Salah satunya adalah menghasilkan detak jantung yang lebih kencang.

Menyebabkan Resistensi Insulin

Selain efeknya pada detak jantung, peneliti juga mencari tahu hubungan lampu menyala dengan resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang berfungi memecah gula menjadi molekul kecil-kecil supaya bisa diserap sel dan menjadi energi.

Resistensi insulin adalah kegagalan tubuh kita dalam menggunakan insulin, sehingga gula tidak dipecah. Akibatnya, gula dalam darah meningkat dan bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Ternyata, penelitian ini menemukan bahwa keseringan tidur dengan lampu menyala bisa memicu resistensi insulin, teman-teman.

Baca Juga: Benarkah Tidak Gosok Gigi Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya

Hal ini dibuktikan dengan tes darah dari kelompok yang tidur dengan lampu menyala.

Mereka memiliki kadar gula darah yang jeuh lebih tinggi dari kelompok lainnya.

Tidur dengan lampu mat bisa buat tidur lelap. (pixabay)

Dari penelitian ini, kita mengetahui bahwa tidur dengan lampu dimatikan atau minim cahaya itu jauh lebih lebih daripada tidur dengan lampu menyala.

Bagi teman-teman yang terbiasa tidur dengan lampu menyala, yuk, dibiasakan tidur dengan lampu dimatikan.

Teman-teman juga bisa menggunakan lampu tidur yang tidak menghasilkan cahaya yang terlalu terang, lo.

Selain itu, hentikan kebiasaan menonton TV saat tidur, ya. Sebab, cahaya dari televisi yang menyala itu setara dengan lampu.

Kuis!

Berapa kekuatan cahaya lampu yang digunakan dalam penelitian di artikel ini?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.