Bobo.id - Kurma merupakan salah satu makanan dan buah yang wajib dikonsumsi ketika berbuka puasa.
Namun, tahukah kamu di mana pertama kalinya kurma ditemukan?
Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia, yang sudah dibudidayakan sejak sekitar 4000 SM.
Biasanya, pohon kurma banyak terdapat di Afrika dan Timur Tengah. Seperti, Saudi Arabia, Mesir, dan Irak.
Sebab kurma harus ditanam di daerah yang kering dan panas. Juga pada tanah yang mengandung pasir. Itu karena kurma termasuk jenis palem.
Pohon kurma bisa tumbuh setinggi 12 sampai 30 meter. Saat masa panen, satu pohon kurma bisa menghasilkan buah kurma sampai 100 kg, lo!
Kurma bisa dinikmati setelah dikeringkan maupun dimakan segar. Namun, kurma yang dimakan segar ini tidak bisa tahan lama.
Itulah sebabnya lebih banyak kurma yang dikeringkan, sehingga awet dan tahan lama. Nah, kurma yang biasa kita temukan di pasaran itu merupakan kurma yang sudah dikeringkan.
Rasanya manis dan lezat. Namun, tidak semua rasa manis dari buah kurma di pasaran itu berasal dari rasa manis alami, teman-teman.
Baca Juga: Sering Disebut saat Bulan Ramadan, Ternyata Ini Asal-usul Kata 'Ngabuburit'
Oleh karena itu, kita harus bisa membedakan rasa manis alami atau manis buatan dari buah kurma.
Perbedaan Kurma Manis Alami dan Buatan