Cara ketiga mengatasi atau mengurangi efek samping vaksin Covid-19 booster saat berpuasa adalah minum obat asetaminofen atau ibuprofen.
Secara medis, obat antipiretik atau analgesik seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsteroid dapat digunakan untuk pengobatan gejala pascavaksinasi.
Teman-teman bisa meminum obat itu setelah berbuka di hari yang sama ketika teman-teman melakukan vaksin, ya.
Namun, jika teman-teman mengalami demam selama lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, teman-teman bisa melakukan tes Covid-19.
Hal itu dikarenakan biasanya efek vaksin booster ini bertahan hingga 48 jam saja.
Baca Juga: Rencana Mudik Naik Kereta Api? Ini Syarat Perjalanan Kereta Api untuk Penumpang Usia 6 -18 Tahun
Olahraga Rutin
Tahukah teman-teman? Olahraga rutin selama bulan puasa bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat hormon bekerja dengan maksimal, lo.
Metabolisme tubuh yang baik tentu saja bisa meminimalisir efek samping vaksin booster di tubuh kamu.
Selain itu, berolahraga selama puasa justru bisa membuat kita lebih produktif, lo. Efek samping vaksin jadi tidak menghalangi kita untuk mengerjakan tugas.
Nah, itulah empat cara mengatasi efek samping vaksin booster ketika kita sedang berpuasa.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.