Nasi Hangat dan Nasi Dingin, Lebih Baik Mana untuk Dikonsumsi?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 25 April 2022 | 17:00 WIB
Nasi dingin dan nasi hangat, lebih baik mana? (PIXABAY/pictavio)

Bobo.id - Nasi menjadi salah satu makanan pokok bagi orang Indonesia. 

Beberapa orang tidak mau mengonsumsi nasi dingin saat makan karena rasa atau teksturnya yang akan menjadi berbeda.

Namun, tahukah teman-teman, ternyata nasi lebih sehat dikonsumsi saat dingin, lo. 

Menurut sebuah penelitian dari 15 orang dewasa sehat, bahwa makan nasi putih yang dimasak selama 24 jam pada suhu 4 derajat celcius, kemudian dipanaskan kembali, bisa mengurangi kadar gula darah setelah makan.

Nasi Dingin Lebih Cocok untuk Pasien Diabetes

Seperti kita ketahui bersama, diabetes jadi penyakit yang menakutkan. Bagaimana tidak, diabetes tak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak seperti kita bisa terkena penyakit ini, lo. 

Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) terdapat sekitar 425 juta orang di seluruh dunia yang menderita diabetes. 

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, penyakit diabetes menyerang 12% penduduk Indonesia yang berarti kira-kira sekitar 32 juta penduduk Indonesia terkena penyakit diabetes. Banyak, ya.

Tentu saja hal ini jadi ketakutan kebanyakan orang, terlebih bagi yang keluarganya memiliki riwayat diabetes. 

Baca Juga: Jangan Sampai Kering atau Terlalu Lembek, Ini 5 Kesalahan saat Menanak Nasi yang Harus Dihindari

Salah satu hal yang bisa membuat diabetes yaitu tingginya kadar gula dalam darah. 

Sering mengonsumsi makanan manis berlebih dan bergadang menjadi salah satu penyebabnya.