Akhir-Akhir Ini Merasa Cuaca Panas? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG 

By Thea Arnaiz, Kamis, 5 Mei 2022 | 18:45 WIB
Penyebab cuaca panas saat perayaan Hari Lebaran 2022, menurut pengamatan BMKG Indonesia. (Foto oleh MarcTutorials dari Pexels)

Akibat penguapan air laut yang rendah, maka beberapa kota di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara tidak banyak ditutupi oleh awan.

Sehingga, terjadilah paparan sinar radiasi Matahari yang menyengat karena tidak ada pelindungnya.

Tapi, saat sore hari awan-awan tebal disertai petir mulai menutupi wilayah di sekitar Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Kondisi ini sering terjadi saat masa peralihan musim atau pancaroba. O iya, kondisi ini harus teman-teman waspadai karena bertepatan dengan mudik lebaran.

Pastikan ketika di perjalanan mudik, kita tidak dehidrasi atau kelelahan akibat paparan sinar matahari yang terik. 

Catatan Suhu Tertinggi Hingga 36,1 Derajat Celcius 

BMKG mencatat kenaikan suhu pada wilayah Indonesia yang diukur pada 3 sampai 4 Mei 2022, yaitu. 

Baca Juga: Bikin Cepat Basi, Ini 5 Kesalahan Menyimpan Makanan Sisa Lebaran yang Masih Sering Dilakukan

- Stasiun Meteorologi Kalimarau: 36,1 

- Stasiun Meteorologi Kertajati: 35,3 

- Stasiun Meteorologi Sanggu: 35,3 

- Stasiun Klimatologi Semarang: 35,2