Bagaimana tidak, saat minum sambil berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Ini membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu. Alih-alih menjadi sehat justru malah menyebabkan gangguan ginjal.
2. Tidak Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Berolahraga
Berolahraga merupakan kegiatan yang kerapkali membuat kita berkeringat dan lelah.
Ini membuat kita memerlukan air putih untuk memenuhi cairan dalam tubuh kita.
Saat tubuh kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental dan pembuluh darah mengerut untuk menghemat jumlah air yang tersisa.
Karena itu, jantung bekerja semakin keras karena berusaha memompa aliran darah yang kental.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Ada 5 Jenis Air Putih yang Biasa Dikonsumsi
Saat hal ini terjadi, teman-teman bisa mengalami takikardia (detak jantung tak normal), sesak napas, hingga tekanan darah tinggi, lo.
Sebaiknya, saat ingin memulai aktivitas fisik, teman-teman minum air terlebih dahulu. Dilansir dari Halodoc.com, teman-teman bisa minum air sebanyak air putih setengah liter empat jam sebelum berolahraga.
Setelah itu, minum lagi dua jam sebelum berolahraga takarannya kira-kira sebanyak 250-350 cc air putih.
Saat jeda olahraga juga diharapkan untuk minum air putih dengan takaran 100-200ml air putih setiap 15-20 menit sekali.