7 Rempah Khas Indonesia yang Biasa Ditemukan dalam Masakan Sehari-hari 

By Thea Arnaiz, Senin, 15 Agustus 2022 | 17:07 WIB
Rempah-rempah khas Indonesia dan umum digunakan untuk menyedapkan masakan, ini daftarnya. (Mareefe/pexels)

Bobo.id - Penggunaan rempah-rempah umum dilakukan untuk menyedapkan masakan.

Rempah-rempah adalah bagian dari tumbuhan yang beraroma atau rasanya kuat.

Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap, pengawet, dan pengobatan karena termasuk bahan alami yang mengandung sejumlah nutrisi.

Selain itu, rempah-rempah bisa berasal dari daun, biji, batang, ataupun akar tumbuhan.

Lalu, apa saja rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan khas Indonesia, ya? Apakah teman-teman mengetahui ada apa saja?

Kalau belum hafal, cari tahu dari informasi berikut ini, yuk! 

Berbagai Macam Rempah-Rempah Khas Indonesia 

Rempah-rempah ini umum digunakan oleh masyarakat dan mudah ditemukan di Indonesia. Kegunaannya, ciri-ciri, dan rasanya pun berbeda-beda. 

1. Jahe 

Siapa yang tidak kenal dengan jahe? Di Indonesia, jahe dikenal untuk menyedapkan masakan dan juga sebagai bahan untuk menghangatkan tubuh.

Sebelum diolah, biasanya jahe kita cincang atau haluskan terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Penjelajahan Samudra yang Dilakukan oleh Bangsa Eropa

Kalau cari di pasar, teman-teman akan menemukan dua jenis jahe, yaitu jahe putih dan jahe merah.

Jahe putih biasanya rasa dan aroma pedasnya tidak terlalu kuat dan lebih sering dicari.

Sedangkan, jahe merah punya aroma dan rasa pedas yang lebih kuat.

Keduanya biasa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan, ayam, atau daging merah, serta dicampur ke dalam minuman seperti susu. 

2. Lengkuas 

Lengkuas atau juga dikenal sebagai laos biasa dijadikan rempah-rempah untuk membuat sup dan ayam goreng laos yang enak.

Sama seperti jahe, sebelum digunakan, laos biasanya kita memarkan terlebih dahulu.

Dengan menambahkan lengkuas ke dalam masakan, makanan terasa lebih enak dan kaya akan rasa.

O iya, gunakanlah lengkuas secukupnya saja, karena rasanya sudah kuat meskipun hanya menggunakan sedikit potongan lengkuas.

Selain itu, pilihlah lengkuas yang warnanya merah muda dan empuk, sebab ciri-ciri tersebut menandakan kualitas lengkuas yang baik. 

3. Kunyit 

Baca Juga: Tidak Menemukan Daun Basil Segar di Pasar? Gunakan 6 Bahan Ini Sebagai Gantinya

Kunyit atau kunir bentuknya lebih kecil daripada jahe dan lengkuas, serta mempunyai daging berwarna oranye.

Warna ini biasa dijadikan pewarna alami pada masakan, seperti nasi kuning, kari, opor, maupun gulai.

Jika ditambahkan ke dalam masakan, kunyit dapat memberikan rasa pedas dan pahit yang khas.

Oleh karena itu, sesuaikan takarannya dengan banyaknya masakan yang ingin dibuat, agar tidak merusak rasa makanan. 

4. Kencur 

Kencur bentuknya hampir mirip dengan kunyit, tetapi bagian dalamnya berwarna putih.

Kencur mempunyai rasa dan aroma yang menyegarkan, sehingga membuat makanan lebih enak.

Teman-teman bisa menggunakan kencur untuk membuat urap, sambal pecel, serta gorengan peyek, lo. 

5. Andaliman 

Apakah teman-teman masih asing dengan rempah-rempah andaliman?

Hal ini karena, andaliman lebih sering digunakan dalam masakan khas Batak dan lebih banyak ditemukan di wilayah Sumatra.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jalur Sutra dan Rempah

Rempah-rempah andaliman mempunyai rasa yang pedas seperti merica dan aroma seperti jeruk.

Untuk itu, menambahkan andaliman ke dalam masakan bisa menambah kelezatannya. 

6. Temu Kunci 

Jika dilihat sekilas, temu kunci ini hampir mirip dengan kencur. Tetapi, keduanya berbeda dan memberikan rasa yang beda, lo.

Bentuk rempah temu kunci ini kecil dan memanjang. Temu kunci mempunyai warna kecokelatan, serta bisa ditambahkan ke dalam sayur bening, ikan, dan juga urap. 

7. Keluak 

Keluak atau kepayang adalah biji dari tanaman picung, sehingga dilindungi oleh lapisan keras.

Oleh karena itu, untuk menggunakan keluak, teman-teman harus memecahkan lapisan bijinya terlebih dahulu.

Lalu, keluak ini warnanya hitam dan bisa dijadikan pewarna alami pada masakan. O iya, keluak sebaiknya digunakan secukupnya saja agar rasanya tidak berlebihan.

Bahkan, terlalu banyak mengonsumsi keluak dapat menyebabkan rasa pusing hingga mual, lo. 

Nah, itulah berbagai macam rempah-rempah khas Indonesia dan biasa ditambahkan sebagai bumbu penyedap. 

(Penulis: Lea Lyliana)

Baca Juga: Konsumsi Jahe Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Batas Aman yang Harus Diikuti

---

Kuis!
Apa manfaat rempah-rempah?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.