5 Langkah Sederhana Menanam Alpukat di Rumah, Salah Satunya Bisa Pakai Bijinya

By Thea Arnaiz, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 13:30 WIB
Cara menanam buah alpukat dari bijinya dengan mudah di kebun rumah. (Photo by Jametlene Reskp on Unsplash)

Bobo.id - Apakah teman-teman berniat menanam buah alpukat di pekarangan rumah?

Kalau iya, lebih baik simak langkah-langkah menanam alpukat seperti berikut, agar tumbuh dan berbuah.

Namun, sebelum mengetahui caranya cari tahu asal-usul alpukat terlebih dahulu, yuk! 

Asal-usul Alpukat 

Ternyata, alpukat awalnya berasal dari Meksiko dan sudah tumbuh sejak 7.000 Sebelum Masehi, lo.

Sama seperti buah-buahan lainnya yang terdiri dari berbagai macam varietas, alpukat juga punya beberapa varietas.

Salah satu varietas alpukat yang terkenal adalah hass, yang populer dan laris hingga saat ini.

Alpukat jenis hass mulai dikembangbiakkan di California pada 1930 dan permintaannya makin laris pada 1970.

Sejak saat itulah, alpukat banyak dibudidayakan di berbagai negara. Alpukat bisa dikembangbiakkan lewat biji alpukat.

Jadi, jika teman-teman punya biji alpukat jangan dibuang dan lebih baik ditanam.

Berikut langkah-langkahnya menanam alpukat di kebun sendiri, yaitu: 

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ternyata 5 Kulit Buah Ini Masih Bisa Dimanfaatkan! Ada yang Bisa Dimakan hingga Usir Serangga

Langkah Mudah Menanam Alpukat dari Biji 

Perlengkapan yang Dibutuhkan: 

- Biji alpukat 

- Tusuk gigi 

- Gelas atau stoples 

- Pot tanah 

- Sekop 

Cara Menanam Pohon Alpukat di Kebun Rumah: 

Langkah Pertama 

Bersihkanlah biji alpukat yang akan ditanam, tapi jangan dipotong atau dibelah.

Cukup teman-teman bersihkan bagian kulit dan kotorannya dan biarkan kering.

Baca Juga: Bisa Tahan Hingga 5 Hari, Ini Cara Menjaga Alpukat Potong Tetap Hijau dan Segar

Kemudian, jika sudah kering tusukkanlah 3 sampai 4 tusuk gigi di sekeliling biji alpukat dengan jarak yang sama. 

Langkah Kedua 

Lalu, siapkan gelas atau stoples kecil yang sudah diisi air bersih. Letakanlah biji alpukat di bagian lubang gelas atau stoples, tetapi jangan sampai tenggelam.

Sehingga, tusuk gigi bisa dijadikan alat penopang dan pastikan airnya cukup merendam sepertiga bagian biji alpukat. 

Langkah Ketiga 

Selanjutnya, letakkanlah gelas tersebut di tempat yang hangat dengan sinar matahari langsung.

O iya, teman-teman jangan sampai lupa mengganti airnya secara teratur.

Setelah biji alpukat terendam selama 2 hingga 6 minggu, nantinya akan tumbuh akar dan tunas pada biji tersebut.

Namun, jika akar dan tunas tidak tumbuh, maka kita harus mengganti biji alpukat yang kualitasnya lebih unggul. 

Langkah Keempat 

Saat kecambah mulai tumbuh sampai 15 centimeter, maka kita harus memotongnya menjadi sekitar 7 centimeter. Tujuannya agar pertumbuhan akar semakin lebat dan kuat. 

Baca Juga: Semakin Populer di Indonesia, Apa Itu Mangga Alpukat?

Langkah Kelima 

Kalau batangnya sudah mulai tumbuh lagi, hingga mencapai 25 centimeter.

Itulah saat yang tepat bagi teman-teman untuk memindahkan biji alpukat ke dalam pot tanah.

Gunakanlah sekop untuk membuat lubang dan tanam biji alpukat hingga akarnya tertutupi tanah, sehingga bibit alpukat bisa tumbuh subur dan lebat. 

Cara Merawat Pohon Alpukat 

Lebih baik teman-teman meletakkan tanaman alpukat yang masih di dalam pot di tempat yang cerah di dalam ruangan.

Selain itu, penyiraman bisa dilakukan sedikit demi sedikit. Jagalah agar media tanamnya tidak terlalu basah tapi tetap lembap.

Lalu, jangan lupa untuk memangkasnya secara rutin, untuk memicu pertumbuhan pohon alpukat agar makin lebat. 

Memindahkan Pohon Alpukat 

Jika pohon alpukat di pot sudah cukup besar, teman-teman bisa memindahkannya ke dalam tanah langsung.

Tanah di kebun rumah harus dikeringkan dan mengandung nutrisi yang cukup. Galilah lubang di tanah hingga mencapai kedalaman sekitar setengah meter.

Baca Juga: Agar Tetap Legit dan Tak Cepat Busuk, Ini Tips Menyimpan Stok Alpukat di Rumah

Jika pohon alpukat yang ingin kita tanam banyak, berilah jarak karena pohon alpukat dapat tumbuh tinggi serta lebat.

Kalau pohon alpukat sudah dipindahkan dengan benar, cukup sirami sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Agar tanahnya tidak terlalu basah dan tetap memastikan tetap lembap. 

Nah, itulah caranya menanam alpukat dari bijinya. Ada lima langkah sederhana dan perawatannya saat di pot dan ketika sudah dipindahkan ke tanah langsung. 

---

Kuis!
Dari mana asal-usul alpukat?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.