Bobo.id - Bila diamati dengan teliti, saluran pencernaan kelinci berbeda dengan hewan lainnya.
Kelinci adalah hewan yang bisa dijadikan hewan peliharaan di rumah.
Dengan bulu yang lembut, hewan ini banyak diminati karena kecantikannya.
Namun, kelinci juga termasuk jenis yang bisa dijadikan hewan ternak, lo.
Kelinci adalah jenis hewan herbivora yang hanya mengonsumsi tumbuhan saja.
Tapi ternyata, hewan ini tidak mengonsumsi sembarang jenis tumbuhan.
Hewan ini mememiliki kriteria tersendiri untuk jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Hal ini tentu berkaitan dengan sistem pencernaan yang dimiliki kelinci.
Kali ini, kita akan belajar tentang sistem pencernaan atau saluran pencernaan kelinci yang disebut cukup sederhana.
Mari simak penjelasan berikut dari jenis-jenis organ cerna hingga proses kelinci mencerna makanan.
Saluran Pencernaan Kelinci
Kelinci adalah jenis hewan herbivora yang bukan termasuk ruminansia, sehingga hewan ini kurang mampu mencerna serat kasar.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Kambing Lengkap dengan Organ dan Fungsinya
Hewan ruminansia adalah jenis hewan pemakan tumbuhan yang mencerna makananya dalam dua langkah sehingga bisa memakan serat kasar.
Meski begitu, kelinci memiliki kemampuan untuk mencerna protein dari tanaman berserta.
Bahkan hewan ini akan memanfaatkan kandungan tersebut dengan sangat baik untuk tubuhnya.
Organ pencernaan kelinci pun terdiri dari beberapa bagian, yaitu mulut, esophagus atau kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, ceacum, rectum, dan juga anus.
Dengan berbagai organ tersebut, kelinci akan mengolah memperoses makanan yang dimakannya.
Jadi makanan yang sudah dikunyah oleh kelinci akan turun ke bagian esophagus dan masuk ke lambung.
Di lambung itulah makanan akan disimpan dan isinya diseterilakan.
Lambung merupakan bagian dari perut depan atau foregut bersama dengan pankreas, dan juga usus kecil.
Sedangkan sistem kerja lambung termasuk jenis sistem yang sederhana atau disebut dengan tunggal.
Lalu ada juga bagian perut belakang atau hindgut yang terdiri dari sekum, appendix, dan kolon.
Pada lambung kelinci yang memiliki sistem sederhana ini disebut mirip dengan organ pencernaan kuda dan juga babi.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Kucing: Anatomi, Fungsi, dan Gangguan Kesehatan
Dari dua bagian perut kelinci itu, bagian perut belakang memiliki peranan penting dalam sistem pencernaan hewan ini.
Di bagian perut belakang ini, makanan akan difermentasi di bagian sekum. Lalu setelah difermentasi, pada bagian usus besar akan menyerap air dan bukan nutrisi.
Sehingga tidak jarang kelinci akan mengeluarkan fases dalam bentuk bolus yang encer atau disebut dengan seatotrop.
Fases tersebut memiliki kandungan protein yang masih bisa dimanfaatkan oleh kelinci, sehingga hewan ini akan memakan kembali fases yang disebut dengan coprohagy.
Jadi kelinci termasuk hewan yang memiliki kebiasaan memakan fases yang sudah dikeluarkan.
Proses ini biasanya terjadi pada malam atau pagi hari berikutnya setelah kelinci makan.
Dengan cara ini, kelinci bisa mendapatkan protein dari sayuran yang dimakan dengan lebih maksimal.
Setelah mengetahui proses pencernaan kelinci, mari kenali juga beragam jenis makanan yang aman dikonsumsi hewan ini.
Jenis Makanan untuk Kelinci
Dengan sistem pencernaan seperti yang sudah dijelaskan, tentu kelinci memiliki jenis makanan tertentu yang baik untuk dikonsumsi.
Kelinci bisa mengonsumsi rumput segar yang memiliki banyak kandungan serat.
Baca Juga: Fakta Unik Usus Manusia, Ada yang Panjangnya Mencapai 6,5 Meter!
Selain itu, berikan juga beberapa jenis sayur segar, seperti kubis, kale, brokoli, peterseli, daun mint, paprika, wortel, seledri, atau kemangi.
Bahkan kelinci juga bisa mendapat beberapa jenis buah, namun cukup satu sampai dua sendok makan per harinya.
Mengonsumsi buah-buahan ini tidak disarankan terlalu banyak karena bisa berdampak pada kesehatan hewan ini.
Selain mengetahui jenis makanan yang baik untuk kelinci, pahami juga beberapa jenis makanan yang baiknya tidak diberikan pada kelinci.
Meski kelinci termasuk jenis hewan herbivora, hewan ini baiknya tidak mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan termasuk walnut.
Selain itu, makanan seperti jagung, alpukat, biji-bijian, kacang polong, serta keripik juga harus dihindari.
Berbagai makanan tersebut akan berdampak buruk dengan terjadinya ketidak seimbangan hormon pada kelinci.
Nah, itu tadi penjelasan tentang saluran pencernaan kelinci yang terbilang unik sehingga baiknya tidak diberikan sembarang makanan.
Baca Juga: Masuk dalam Golongan Sayur Paling Sehat, Apa Saja Manfaat Kol Ungu?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hewan herbivora? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.