4 Periode Perkembangan Demokrasi di Indonesia, dari Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang

By Niken Bestari, Kamis, 22 September 2022 | 18:00 WIB
Berikut ini adalah perkembangan demokrasi di Indonesia dari awal kemerdekaan hingga kini (Freepik)

Bobo.id - Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, lebih tepatnya adalah demokrasi Pancasila.

Sebelum akhirnya menganut demokrasi Pancasila, Indonesia telah mengalami perkembangan sistem demokrasi dari awal kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.

Sistem demokrasi yang dianut mengalami perbedaan dan perkembangan sebagai bentuk adaptasi negara berkembang yang baru merdeka.

Perkembangan demokrasi di Indonesia pun umumnya dibagi menjadi empat periode.

Sebelum membahasnya, kita ulas dulu pengertian demokrasi secara umum, yuk!

Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Sebuah negara bisa dikatakan menjalankan demokrasi, jika sudah memenuhi ciri-ciri berikut ini:

1. Memiliki perwakilan rakyat, misalnya di Indonesia terdapat Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Keputusan berlandaskan aspirasi dan kepentingan rakyat, sebab demokrasi ini memberikan ruang bagi rakyat berperan aktif dalam menjalankan roda pemerintahan.

3. Terdapat hukum yang mengatur, artinya setiap keputusan dan jalannya pemerintahan harus tercantum dalam ketetapan hukum.

Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia dari Masa Orde Lama Hingga Reformasi

4. Menyelenggarakan pemilihan umum, di negara demokrasi rakyat memegang peran penting dalam pemerintahan.

5. Terdapat sarana atau media pelaksanaan demokrasi. Contohnya seperti partai politik dan pemilihan umum.

4 Periode Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Berikut ini adalah empat periode perkembangan demokrasi di Indonesia

1. Tahun 1945 - 1959 (Demokrasi Parlementer)

Satu bulan setelah kemerdekaan, Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer.

Hal ini membuat parlemen dan partai politik berperan penting dalam jalannya pemerintahan negara.

Pada periode ini, rakyat melakukan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat dan badan konstituante di tahun 1955.

Sistem demokrasi parlementer berakhir ketika Presiden Soekarno merilis Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959.

2. Tahun 1959 - 1965 (Demokrasi Terpimpin)

Kemudian, demokrasi parlementer diubah menjadi demokrasi presidensial, karena UUD 1945 diberlakukan kembali.

Baca Juga: Bukti Indonesia Adalah Negara Demokratis Secara Normatif dan Empirik

Demokrasi presidensial ini membuat seluruh tanggung jawab pemerintahan ditanggung oleh presiden Indonesia.

Saat itu MPR dan DPR baru mulai dibentuk untuk sementara tanpa menggunakan pemilihan umum.

Di masa ini kekuasaan seolah berada sepenuhnya di tangan presiden, karena itulah dikenal juga dengan demokrasi terpimpin.

Namun, sistem demokrasi terpimpin juga menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah.pemberontakan G-30-S/PKI, yang menyebabkan demokrasi terpimpin berakhir.

3. Tahun 1965 - 1998 (Demokrasi Pancasila Orde Baru)

Setelah demokrasi terpimpin, Indonesia menganut sistem pemerintahan yang dikenal dengan demokrasi pancasila.

Demokrasi pancasila adalah demokrasi parlementer yang dilakukan dengan sistem presidensial. Di masa ini, UUD 1945 dan pancasila diterapkan untuk menciptakan kedaulatan rakyat.

Pada periode ini juga pemilihan umum dilakukan untuk memilih anggota DPR dan MPR, tepatnya pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.

Sayangnya di masa orde baru ini kekuasaan yang dimiliki presiden digunakan untuk menguasai politik di Indonesia. Karena dinilai tidak adil, gerakan mahasiswa Indonesia berhasil menurunkan Presiden Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.

4. Tahun 1998 - sekarang (Demokrasi Pancasila)

Setelah berhentinya Soeharto dari jabatan presiden, Indonesia mulai melakukan perbaikan di berbagai bidang, termasuk politik.

Baca Juga: Keunggulan Demokrasi Pancasila Dibanding Sistem Demokrasi Lainnya

Masyarakat Indonesia bermufakat untuk kembali menerapkan demokrasi pada sistem politik yang ada. Tujuan menetapkan demokrasi agar kedaulatan negara ada di tangan rakyat.

Pada masa ini, berlangsung pemilihan umum, di tahun 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, dan selanjutnya dilakukan tahun 2024 nanti.

Pemilihan presiden mulai dilakukan secara langsung pada tahun 2004. Sedangkan pemilihan kepala daerah dimulai pada tahun 2005.

Itulah perkembangan demokrasi di Indonesia yang mengalami perubangan di setiap periodenya sebagai bentuk adaptasi.

Keunggulan Demokrasi Pancasila

1. Sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

2. Adanya penghargaan tinggi terhadap hak asasi manusia.

3. Adanya penghargaan terhadap hak-hak masyarakat minoritas.

4. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat dalam semangat kekeluargaan.

5. Mengutamakan keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban serta antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial.

6. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

7. Mencapai tujuan bersama dengan berlandaskan kejujuran dan keterbukaan.

(Penulis: Sarah Nafisah/ Niken Bestari)

Baca Juga: Demokrasi Liberal: Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan, serta Daftar Negara yang Menganutnya

----

Kuis!

Pengertian umum demokrasi adalah?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini juga, yuk!

1

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.