Bobo.id - Coba teman-teman cari tahu, berapa jam dalam sehari dihabiskan untuk duduk?
Di sekolah kita duduk minimal selama 5-6 jam sehari.
Begitu pula di rumah, kita habiskan waktu untuk duduk hingga tiduran mungkin minimal 5 jam sehari.
Duduk memang bikin nyaman, tapi kebanyakan duduk bisa membahayakan kesehatan juga, lo.
Duduk kelamaan menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah obesitas atau kegemukan.
Sebab, duduk kelamaan dalam sehari identik dengan kurangnya aktivitas tubuh.
Yuk, kita bahas mengenai berapa jam dalam sehari kita boleh duduk.
Berapa Lama Kita Boleh Duduk?
Sebenarnya tidak ada batasan maksimal mengenai berapa waktu yang dihabiskan seseorang untuk bisa dianggap duduk terlalu lama.
Hanya saja, kita disarankan untuk tidak duduk kelamaan dalam 10 jam berturut-turut, lo.
Jika harus duduk lama, kita harus menyelipkan aktivitas-aktivitas kecil, misalnya berdiri selama 15 menit, meregangkan otot, dan berjalan-jalan kecil setiap setengah jam sekali.
Baca Juga: Atur Posisi Duduk yang Benar, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Lutut agar Tetap Kuat
Dengan begitu, tulang, otot, serta tubuh secara keseluruhan dapat lebih difungsikan.
Menurut Alodokter, sebagian dokter bahkan merekomendasikan untuk istirahat dari posisi duduk tiap 30 menit.
Manfaatkanlah waktu makan istirahat untuk melakukan olahraga ringan atau hanya sekadar aktif bergerak, bukannya untuk lanjut bekerja.
Mengurangi lamanya duduk dan memperbanyak gerakan aktif bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Bahaya Duduk Terlalu Lama
Apa bahaya duduk terlalu lama? Karena nyamannya sofa atau fokus pada pekerjaan, kita sering lupa bahwa sudah duduk terlalu lama.
Ada kaitan duduk terlalu lama dengan berbagai masalah kesehatan,lo!
Contohnya adalah diabetes tipe 2, obesitas atau kegemukan, kanker, dan demensia.
Selain itu, duduk terlalu lama juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).
Duduk untuk jangka waktu lama diduga dapat berpengaruh kepada kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah dan tekanan darah.
Hal ini mengakibatkan lambatnya kerja metabolisme dan penguraian lemak tubuh.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kram hingga Varises, Ini Bahaya Duduk Bersila Terlalu Lama
Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom piriformis, yakni kumpulan gejala yang muncul akibat adanya tekanan pada saraf di punggung bagian bawah.
Ketika dalam posisi duduk, tubuh diibaratkan sedang dalam keadaan padam karena hanya sedikit aktivitas otot yang diaktifkan.
Posisi Duduk yang Baik
Menurut Kompas, berikut ini adalah tips posisi duduk yang baik untuk tubuh.
1. Topang bagian punggung bawah atau pinggang
Posisi duduk yang benar memerlukan dukungan meja dan kursi yang ergonomis untuk menopang tubuh dan mengurangi ketegangan saat duduk.
Setelah itu, duduk dengan punggung tegak dan pastikan pantat mepet bagian belakang kursi.
2. Atur kursi yang tepat saat duduk
Posisi duduk yang benar dan sehat memerlukan pengaturan kursi yang pas. Buat ketinggian kursi agar kaki bisa sejajar dan lutut bisa sejajar dengan pinggul.
Agar seimbang, posisi lengan juga harus pas agar bahu bisa tetap rileks. Rentangkan lengan membentuk sudut huruf “L” ke meja.
Posisi lengan yang terlalu jauh dari tubuh dapat membuat otot lengan dan bahu tegang.
3. Telapak kaki menapak lantai
Pastikan telapak kaki menapak lantai saat duduk. Dengan begitu, pembagian berat tubuh lebih merata sampai ke pinggul. Apabila kursi terlalu tinggi bagi teman-teman, sehingga kaki tidak menapak lantai, gunakan kursi kecil atau sandaran kaki, ya.
4. Atur layar sejajar dengan mata
Jika sedang bekerja dengan komputer atau laptop, posisi duduk yang benar juga perlu mengatur posisi layar yang tepat.
Rentangkan lengan ke depan, lalu atur letak monitor sejauh satu lengan. Selanjutnya, sesuaikan tinggi monitor. Bagian atas layar monitor tingginya tidak boleh lebih dari lima centimeter di atas ketinggian mata.
5. Sesuaikan posisi keyboard dan mouse
Tak hanya layar monitor, tata letak keyboard dan mouse juga perlu diatur tepat di depan layar komputer. Buat jarak antara keyboard dengan meja setidaknya 10 centimeter, sehingga pergelangan tangan memiliki ruang untuk beristirahat saat mengetik.
Apabila posisi keyboard terlalu tinggi dan pergelangan tangan membentuk sudut yang tidak nyaman, berikan bantalan pergelangan tangan yang empuk. Tetikus atau mouse juga perlu mudah dijangkau seperti keyboard. Saat menggunakan mouse, pastikan pergelangan tangan lurus.
6. Istirahat secara berkala
Posisi duduk yang benar juga perlu ditunjang istirahat yang cukup. Duduk dalam waktu yang lama membuat aliran darah tidak lancar.
Hal itu bisa menyebabkan otot lelah. Untuk mencegahnya, istirahat dengan cara beranjak dari tempat duduk secara berkala setiap 20-30 menit sekali.
Baca Juga: Posisi Duduk yang Benar dan Sehat Saat Membaca, Materi kelas 5 SD tema 1
----
Kuis! |
Apa contoh bahaya yang timbul dari duduk terlalu lama? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER